Bendungan Sungai Dnipro Jebol, Satelit Sentinel 3 Rekam Banjir Mengerikan di Ukraina

KIEV - Satelit Sentinel 3 Uni Eropa, bagian dari program Copernicus yang mengamati Bumi, merekam banjir mengerikan yang menyebar di wilayah Ukraina. Banjir terjadi setelah bendungan Kakhovka di sepanjang Sungai Dnipro jebol secara misterius pada 6 Juni 2023.

Satelit Sentinel menangkap pemandangan kehancuran yang mengejutkan dan mengungkapkan tingkat banjir parah akibat kerusakan bendungan Kakhovka di Sungai Dnipro. Berbagai satelit swasta dan milik pemerintah ikut mendokumentasikan banjir yang menyebabkan lebih dari 1.000 orang harus dievakuasi.

Banjir telah mengancam tanaman dan desa di seluruh Ukraina yang dilanda perang, sehingga mendorong dilakukan evakuasi besar-besaran. “Ini malapetaka kemanusiaan, ekonomi dan ekologi yang monumental,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres kepada Associated Press dikutip SINDOnews dari laman Space, Rabu (7/6/2023).



Perbandingan citra satelit dari Senin (5 Juni) dan Selasa (6 Juni) menunjukkan Sungai Dnipro meluap ke pedesaan sekitarnya setelah bendungan Kakhovka runtuh. Satelit MODIS/Terra NASA juga menyaksikan pemandangan yang mengerikan itu, menunjukkan banjir meluap ke tepi sungai di wilayah selatan Ukraina.

Penghancuran bendungan terjadi pada saat genting dalam perang yang sedang berlangsung setelah invasi Rusia ke Ukraina. Militer Ukraina saat ini sedang melakukan serangan balasan besar-besaran untuk merebut kembali wilayah yang direbut oleh Rusia.

Bendungan Kakhovka digunakan sebagai penyeberangan bagi pasukan Ukraina yang beroperasi di daerah tersebut. Kehancuran bendungan itu dapat mempersulit upaya Ukraina untuk beroperasi di daerah tersebut.


Associated Press melaporkan bahwa banjir dapat menghanyutkan ranjau ke daerah yang tidak diketahui, berpotensi menimbulkan bencana kemanusiaan bagi warga sipil di wilayah tersebut. Bendungan itu juga digunakan untuk memasok air pendingin bagi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang terkepung di hulu.



Belum diketahuisecara pasti bagaimana bendungan itu jebol dan dapat mempengaruhi keselamatan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia. Rusia dan Ukraina saling tuding terkait rusaknya bendungan itu.