Ini Jawaban Kenapa Hidung Patung- patung Firaun di Piramida Giza Hilang

Kamis, 08 Juni 2023 - 08:55 WIB
loading...
A A A
Hidung-hidung pada sebagian besar patung ukiran dari masa Yunani dan Romawi Kuno saat ini juga berada pada kondisi yang tidak lengkap.

Beberapa diantaranya memang rusak karena kondisi yang tidak disengaja, namun terdapat bukti yang kuat bahwa terdapat jumlah besar diantaranya yang sengaja dirusak.

Hal tersebut menjadi dasar kenapa teori rasisme ini tidak dapat diterima karena sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Yunani dan Romawi Kuno berasal dari Eropa.

Tercatat di sejarah bahwa dinasti Mesir kuno di masa-masa akhirnya terkadang merusak patung peninggalan kerajaan sebeumnya dengan tujuan untuk menghapus atau mengurangi jejak peninggalan mereka.

Namun dalam hal ini, perusakan terhadap hidung akan diikuti oleh kerusakan bagian patung lain yang lebih luas, yang terkadang diikuti oleh perusakan tulisan dan symbol kerajaan.

Sebagai kesimpulan, ide bahwa penghilangan hidung patung dilakukan dengan tujuan khusus untuk menyembunyikan identitas ras pembuat patung tersebut tidak dapat diterima saat ini dimana tidak ada bukti arkeologis yang solid yang mendukung teori tersebut.

Awalnya, Sphinx Giza memiliki jenggot, namun kemudian digali dan disimpan di British Museum, London. Dikatakan bahwa sphinx ini kehilangan hidungnya saat menjadi latihan sasaran tembak oleh tentara Napoleon.

Kepala Sphinx ini memiliki panjang 10 meter dan lebar 4 meter. Matanya memiliki ketinggian dua meter begitu pula dengan lebar mulut yang juga 2 meter.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2208 seconds (0.1#10.140)