5 Fakta Menarik Makhluk Campuran Manusia-Monyet Hasil Karya Ilmuwan Amerika Serikat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam penelitian yang kontroversial, para ilmuwan Amerika Serikat (AS) telah menciptakan makhluk campuran manusia-monyet yang mampu bertahan hidup selama 20 hari sebelum akhirnya dimusnahkan.
Proyek yang melibatkan embrio chimera ini dipimpin oleh Juan Carlos Izpisua Belmonte, seorang pakar ekspresi gen dari Salk Institute di California.
Bersama timnya, mereka berhasil menanamkan sel induk manusia ke dalam beberapa embrio monyet yang kemudian tumbuh selama 20 hari.
1. Kontroversi dan Pertanyaan Etika
Keberhasilan penelitian ini memunculkan berbagai kontroversi dan pertanyaan tentang etika serta status hukum makhluk campuran ini jika mereka tetap hidup.
Sejumlah ilmuwan lain mengkritik proyek ini dan meragukan keberlanjutan penelitian semacam ini. Namun, Belmonte dan timnya berpendapat bahwa penelitian ini memiliki potensi manfaat dalam mengungkap rahasia biologi perkembangan dan evolusi, serta menjadi solusi untuk krisis organ manusia.
Mereka menganggap penting adanya model yang lebih baik untuk mempelajari dan memahami biologi serta penyakit manusia dengan lebih akurat.
2. Manfaat Potensial bagi Kesehatan Manusia
Dalam penelitian ini, sel induk manusia disuntikkan ke dalam beberapa embrio monyet. Sel induk ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan berbagai jenis jaringan, baik dalam embrio maupun di luar embrio.
Tim peneliti berhasil mendeteksi keberadaan sel manusia dalam 132 embrio chimera hanya dalam waktu 24 jam setelah implantasi. Bahkan sembilan hari kemudian, 103 embrio chimera masih terus berkembang.
Proyek yang melibatkan embrio chimera ini dipimpin oleh Juan Carlos Izpisua Belmonte, seorang pakar ekspresi gen dari Salk Institute di California.
Bersama timnya, mereka berhasil menanamkan sel induk manusia ke dalam beberapa embrio monyet yang kemudian tumbuh selama 20 hari.
1. Kontroversi dan Pertanyaan Etika
Keberhasilan penelitian ini memunculkan berbagai kontroversi dan pertanyaan tentang etika serta status hukum makhluk campuran ini jika mereka tetap hidup.
Sejumlah ilmuwan lain mengkritik proyek ini dan meragukan keberlanjutan penelitian semacam ini. Namun, Belmonte dan timnya berpendapat bahwa penelitian ini memiliki potensi manfaat dalam mengungkap rahasia biologi perkembangan dan evolusi, serta menjadi solusi untuk krisis organ manusia.
Mereka menganggap penting adanya model yang lebih baik untuk mempelajari dan memahami biologi serta penyakit manusia dengan lebih akurat.
2. Manfaat Potensial bagi Kesehatan Manusia
Dalam penelitian ini, sel induk manusia disuntikkan ke dalam beberapa embrio monyet. Sel induk ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan berbagai jenis jaringan, baik dalam embrio maupun di luar embrio.
Tim peneliti berhasil mendeteksi keberadaan sel manusia dalam 132 embrio chimera hanya dalam waktu 24 jam setelah implantasi. Bahkan sembilan hari kemudian, 103 embrio chimera masih terus berkembang.