Tank T-72 Ukraina Mendorong, Melindas, dan Menembak, Kendaraan Militer Rekan Sendiri
loading...
A
A
A
KIEV - Perang Rusia Ukraina yang makin memanas menyajikan banyak kejadian mengerikan di medan pertempuran. Salah satunya terekam kamera drone Rusia, ketika tank T-72 Ukraina menembak kendaraan lapis baja rekannya sendiri.
Dalam video berdurasi 53 detik yang diposting saluran Telegram VOIN DV Rusia, hasil bidikan kamera drone dari udara, tampak tank T-72 Ukraina menghancurkan kendaraan tempur lapis baja atau Mine-Resistant Ambush Protected (MRAP) yang dikendarai rekannya. Tampak beberapa kru MRAP mencoba keluar dan melarikan diri.
VOIN-DV mengklaim bahwa video tersebut diambil di dekat Vremevsky Salient, bagian barat Oblast Donetsk dekat Sungai Mokri Yaly, lokasi beberapa pertempuran terberat selama serangan balasan Rusia. Laman The War Zone belum dapat memastikan secara waktu atau lokasi insiden itu.
Dalam video, awalnya tank T-72 tampak mendorong MRAP, kemungkinan jenis M1224 MaxxPro Internasional yang disumbangkan AS, di jalan tanah di sepanjang garis pohon. Sekitar 4 detik kemudian, amunisi berkeliaran atau drone Lancet Rusia menghantam tank T-72 hingga menimbulkan ledakan keras.
Tank T-72 tampak tidak mengalami kerusakan berarti karena memiliki pelindung armor reaktif yang eksplosif. Tank Ukraina itu tampak terus mendorong MRAP sampai ke lapangan terbuka. Kemudian Tank mulai berputar mundur ke depan MRAP yang tidak bergerak, akhirnya melindasnya.
“Itu luar biasa, mengingat MRAP sering kali tingginya lebih dari 10 kaki (3 meter). Itu menunjukkan bahwa kendaraan MRAP kemungkinan terjebak di selokan atau semacamnya,” tulis The War Zone.
Sekitar dua detik kemudian, pintu samping penumpang kendaraan militer lapis baja berat MRAP tampak terbuka saat tank T-72 terus mundur melindasnya. Kemudian, dari jarak yang cukup jauh tank T-72 melepaskan tembakan ke arah MRAP rekannya, tampak ledakan besar terjadi.
“Komando Angkatan Bersenjata Ukraina sangat kesal ketika kendaraan lapis bajanya rusak dan terbengkalai. Para kru terpaksa mempertaruhkan nyawa mereka saat mencoba mengevakuasinya,” tulis VOIN DV.
Analisa berbeda disampaikan, seorang pejabat pertahanan AS yang berpengalaman bertahun-tahun dalam operasi lapis baja dan taktik dengan kendaraan lapis baja Bradley. Setelah menonton video tersebut, dia mengatakan bahwa tampaknya tank tersebut sengaja menghancurkan MRAP.
“Saya yakin tank itu menggerakkan (mendorong) kendaraan itu ke posisi yang dapat untuk menghancurkannya. Awak tank membuat keputusan untuk menghancurkan kendaraan tersebut agar musuh tidak dapat menggunakannya untuk tujuan propaganda,” kata pejabat itu yang tak disebut namanya.
Sejauh ini, AS telah memberi Ukraina lebih dari 500 MRAP, sementara negara lain telah menyumbangkan beberapa unit dari berbagai merek dan varian. Menurut tabulasi terbaru dari kelompok intelijen sumber terbuka Oryx, Ukraina telah kehilangan 23 kendaraan M1224 MaxxPro sumbangan AS selama seluruh konflik ini. Sebanyak 12 unit hancur, 7 rusak, 2 ditinggalkan dan 2 direbut musuh.
Dalam video berdurasi 53 detik yang diposting saluran Telegram VOIN DV Rusia, hasil bidikan kamera drone dari udara, tampak tank T-72 Ukraina menghancurkan kendaraan tempur lapis baja atau Mine-Resistant Ambush Protected (MRAP) yang dikendarai rekannya. Tampak beberapa kru MRAP mencoba keluar dan melarikan diri.
VOIN-DV mengklaim bahwa video tersebut diambil di dekat Vremevsky Salient, bagian barat Oblast Donetsk dekat Sungai Mokri Yaly, lokasi beberapa pertempuran terberat selama serangan balasan Rusia. Laman The War Zone belum dapat memastikan secara waktu atau lokasi insiden itu.
Dalam video, awalnya tank T-72 tampak mendorong MRAP, kemungkinan jenis M1224 MaxxPro Internasional yang disumbangkan AS, di jalan tanah di sepanjang garis pohon. Sekitar 4 detik kemudian, amunisi berkeliaran atau drone Lancet Rusia menghantam tank T-72 hingga menimbulkan ledakan keras.
Tank T-72 tampak tidak mengalami kerusakan berarti karena memiliki pelindung armor reaktif yang eksplosif. Tank Ukraina itu tampak terus mendorong MRAP sampai ke lapangan terbuka. Kemudian Tank mulai berputar mundur ke depan MRAP yang tidak bergerak, akhirnya melindasnya.
“Itu luar biasa, mengingat MRAP sering kali tingginya lebih dari 10 kaki (3 meter). Itu menunjukkan bahwa kendaraan MRAP kemungkinan terjebak di selokan atau semacamnya,” tulis The War Zone.
Sekitar dua detik kemudian, pintu samping penumpang kendaraan militer lapis baja berat MRAP tampak terbuka saat tank T-72 terus mundur melindasnya. Kemudian, dari jarak yang cukup jauh tank T-72 melepaskan tembakan ke arah MRAP rekannya, tampak ledakan besar terjadi.
Baca Juga
“Komando Angkatan Bersenjata Ukraina sangat kesal ketika kendaraan lapis bajanya rusak dan terbengkalai. Para kru terpaksa mempertaruhkan nyawa mereka saat mencoba mengevakuasinya,” tulis VOIN DV.
Analisa berbeda disampaikan, seorang pejabat pertahanan AS yang berpengalaman bertahun-tahun dalam operasi lapis baja dan taktik dengan kendaraan lapis baja Bradley. Setelah menonton video tersebut, dia mengatakan bahwa tampaknya tank tersebut sengaja menghancurkan MRAP.
“Saya yakin tank itu menggerakkan (mendorong) kendaraan itu ke posisi yang dapat untuk menghancurkannya. Awak tank membuat keputusan untuk menghancurkan kendaraan tersebut agar musuh tidak dapat menggunakannya untuk tujuan propaganda,” kata pejabat itu yang tak disebut namanya.
Sejauh ini, AS telah memberi Ukraina lebih dari 500 MRAP, sementara negara lain telah menyumbangkan beberapa unit dari berbagai merek dan varian. Menurut tabulasi terbaru dari kelompok intelijen sumber terbuka Oryx, Ukraina telah kehilangan 23 kendaraan M1224 MaxxPro sumbangan AS selama seluruh konflik ini. Sebanyak 12 unit hancur, 7 rusak, 2 ditinggalkan dan 2 direbut musuh.
(wib)