10 Fakta Jamur Hydnellum, Tumbuhan Bergetah Mirip Darah

JAKARTA - Jamur Hydnellum merupakan salah satu jamur yang tergolong sangat unik . Sebab, jamur yang satu ini memiliki bentukan dengan cairan getah berwarna merah menyerupai darah .

Namun terlepas dari bentuknya yang sangat menyeramkan itu, terdapat sederet fakta menarik tentang Jamur Hydnellum. Berikut 10 fakta menarik dari jamur unik Hydnellum.

10 Fakta Unik dari Jamur Hydnellum

1. Pigmen Warnanya digunakan untuk Mewarnai Tekstil

Pigmen warna-warni yang ada pada jamur Hydnellum bisa digunakan sebagai bahan pewarna tekstil. Sebab mereka mengandung bahan kimia atromentin yang membawa sifat antibakteri bermanfaat.

2. Jamur Bisa ditemukan di Hutan Konifer dan Kawasan Pegunungan

Jamur yang satu ini biasa ditemukan pada hutan konifer karena memiliki hubungan simbiosis dengan akar pohonnya. Selain itu, jamur yang satu ini juga tumbuh subur di ekosistem pegunungan atau subalpine.

3. Hanya ditemukan di Sejumlah Kawasan

Keberadaan jamur hydnellum tidak seperti jamur pada umumnya. Jamur yang satu ini hanya ditemukan di beberapa negara saja, seperti Amerika Utara, Eropa, Iran dan Korea Selatan.

4. Ditemukan Pertama Kali pada Tahun 1913

Jamur Hydnellum pertama kali ditemukan oleh ahli mikologi Amerika Serikat bernama James Banker pada tahun 1913. Pada awal penemuannya, ia berhasil menjelaskan jamur ini secara ilmiah yang disesuaikan dengan karakternya.

5. Hidup Dalam Waktu yang Relatif Sama

Siklus hidup dari jamur hydnellum akan bertahan dalam jumlah waktu yang sama. Namun, faktor kelembaban suhu dan ketersediaan kandungan organis dapat mendukung jamur untuk bertahan hidup lebih lama.

6. Badan Buah Berbentuk Seperti Corong

Seperti jamur pada umumnya, badan buah dari jamur Hydnellum juga memiliki tudung berbentuk corong dengan tepi berwarna putih. Semakin subuh pertumbuhan jamurnya, bentuk corong pun akan semakin besar.

7. Berukuran lebih dari 10 Cm

Tinggi tubuh buah pada jamur bisa mencapai 10,5 cm, namun batang jamur yang tebal dan pendek sering berubah bentuk. Panjang batang sendiri bisa menyentuh angka 5 cm, tetapi hanya 1 cm yang muncul di atas tanah.

8. Memiliki Bulu Tipis

Saat masih muda, jamur hydnellum akan ditutupi dengan rambut lembut dengan tekstur seperti beludru. Namun rambut tersebut rontok dengan sendirinya ketika usia jamur sudah memasuki masa dewasa.

9. Menjadi Penanda Hutan Tua

Kehadiran jamur hydnellum di hutan maupun pegunungan menandakan jika tempat tersebut sudah tua. Selain itu, keberadaan jamur ini juga menjadi pertanda jika hutan atau pegunungan itu kaya akan spesies.

10. Jamur Hydnellum Tidak Bisa dimakan

Jamur hydnellum sedikit memiliki bau yang mirip dengan kacang hickory dan tidak beracun. Namun karena rasanya sangat pedas dan pahit membuat jamur ini tidak bisa dimakan.