10 Kota dengan Tikus Terbanyak di Dunia, Ternyata Paris Bukan Nomor 1
loading...
A
A
A
PARIS - Ada lebih banyak tikus dibandingkan warga kota Paris. Tepatnya, 6 juta tikus dibandingkan 2 juta Parisian—sebuatan penduduk kota Paris.
Bahkan, Wali Kota Paris Anne Hidalgo sudah “menyerah”. Ia membentuk satu komite untuk mempertimbangkan "kohabitasi" antara dua juta penduduk enam juta tikus. Artinya, penduduk kota Paris diminta untuk pasrah dan menerima hidup bersama para tikus di kota tersebut.
Sama persis seperti film Ratatouille, yang berkisah tentang tikus bernama Remy yang berambisi memiliki restorannya sendiri. Ia akhirnya bekerja sama dengan juru masak Alfredo Linguini.
Rencana “kohabitasi” pemerintah kota Paris menunjukkan bahwa memang program mereka gagal. Strategi anti-tikus sudah dilakukan sejak 2017, bernilai 1,7 juta euro (Rp27 miliar) meliputi pemasangan tempat sampah kedap udara di seluruh Paris dan penggunaan racun tikus secara luas.
Geoffroy Boulard, kepala arondisemen ke-17 ibu kota Prancis bersikeras bahwa Paris berhak mendapat program yang lebih baik. Ia juga mendesak pemerintah kota menyusun rencana untuk melawan perkembangbiakan tikus di ruang publik.
Ternyata, Paris bukanlah kota dengan tikus terbanyak di dunia. Tapi, tetap menempati urutan keempat, di belakang Deshnoke, India, London, dan New-York.
Di ibu kota Prancis itu, ada lebih banyak tikus daripada jumlah pendudukny. Para ahli menganggap sekitar 6 juta tikus hidup di bawah Paris, yaitu 1,75 tikus per penduduk, karena ada 2.175 juta orang Paris di Paris. Menariknya lagi, ada 2 kota di Prancis yang masuk 10 besar. Selain Paris nomor 4 sebagai kota dengan tikus terbanyak, Marseille ada di nomor 10.
2. London, Inggris
3. New York, Amerika
4. Paris, Prancis
5. Singapura
6. Hamelin, Jerman
7. Guangzhou, China
8. Johannesburg, Afrika Selatan
9. Atlanta, Amerika
10. Marseille,Prancis
Bahkan, Wali Kota Paris Anne Hidalgo sudah “menyerah”. Ia membentuk satu komite untuk mempertimbangkan "kohabitasi" antara dua juta penduduk enam juta tikus. Artinya, penduduk kota Paris diminta untuk pasrah dan menerima hidup bersama para tikus di kota tersebut.
Sama persis seperti film Ratatouille, yang berkisah tentang tikus bernama Remy yang berambisi memiliki restorannya sendiri. Ia akhirnya bekerja sama dengan juru masak Alfredo Linguini.
Rencana “kohabitasi” pemerintah kota Paris menunjukkan bahwa memang program mereka gagal. Strategi anti-tikus sudah dilakukan sejak 2017, bernilai 1,7 juta euro (Rp27 miliar) meliputi pemasangan tempat sampah kedap udara di seluruh Paris dan penggunaan racun tikus secara luas.
Geoffroy Boulard, kepala arondisemen ke-17 ibu kota Prancis bersikeras bahwa Paris berhak mendapat program yang lebih baik. Ia juga mendesak pemerintah kota menyusun rencana untuk melawan perkembangbiakan tikus di ruang publik.
10 Kota dengan Tikus Terbanyak di Dunia
Faktanya, Paris memang masuk ke dalam 10 besar kota dengan tikus terbanyak di dunia. Tikus-tikus itu ada di hampir semua tempat. Termasuk yang sangat populer dengan turis. Mulai Menara Eiffel, Louvre, hingga Palais Royal. Ada koloni tikus di stasiun kereta api, di tepi sungai Seine, di jalan-jalan dan gedung-gedung.Ternyata, Paris bukanlah kota dengan tikus terbanyak di dunia. Tapi, tetap menempati urutan keempat, di belakang Deshnoke, India, London, dan New-York.
Di ibu kota Prancis itu, ada lebih banyak tikus daripada jumlah pendudukny. Para ahli menganggap sekitar 6 juta tikus hidup di bawah Paris, yaitu 1,75 tikus per penduduk, karena ada 2.175 juta orang Paris di Paris. Menariknya lagi, ada 2 kota di Prancis yang masuk 10 besar. Selain Paris nomor 4 sebagai kota dengan tikus terbanyak, Marseille ada di nomor 10.
Nah, berikut adalah 10 kota dengan jumlah tikus terbanyak di dunia:
1. Deshnoke, India2. London, Inggris
3. New York, Amerika
4. Paris, Prancis
5. Singapura
6. Hamelin, Jerman
7. Guangzhou, China
8. Johannesburg, Afrika Selatan
9. Atlanta, Amerika
10. Marseille,Prancis
(dan)