Lukisan Dinding Bayi Hercules Mencekik Ular Dipamerkan di Italia

Minggu, 25 Juni 2023 - 14:28 WIB
loading...
Lukisan Dinding Bayi Hercules Mencekik Ular Dipamerkan di Italia
Lukisan dinding bayi Hercules mencekik ular. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Penyelidik seni Italia telah memamerkan lukisan dinding yang selamat dari kehancuran kota pantai Romawi kuno Herculaneum dalam letusan Gunung Vesuvius, pada tahun 79 Masehi.

Lukisan dinding ini banyak dijarah dan diselundupkan ke AS. Tetapi 60 relik di antaranya telah dikembalikan.

Vincenzo Molinese, Kepala Polisi Seni Italia mengatakan, nilai total karya yang dicuri itu di antaranya berasal dari abad pertama SM. Karya seni itu dijarah dari Italia selama lima dekade terakhir dan dilacak berada di AS.


"Nilainya diperkirakan lebih dari USD20 juta," katanya, dikutip dari The Guardian, Minggu (25/6/2023).

Dilanjutkan dia, karya-karya yang berhasil dibawa kembali ke Italia itu termasuk kylix Etruscan terakota, patung perunggu, vas kuno, dan peralatan dapur.

"Ini adalah karya yang dijarah dari negara kami, dan sayangnya ini terus terjadi oleh penyelundup yang tidak bermoral, dan berakhir di tangan perantara internasional sebelum dijual," sambungnya.

Ke-60 artefak itu, termasuk di antara lebih dari 250 yang telah dikembalikan ke Italia dari AS pada tahun lalu.

Jaksa di New York menyita barang-barang tersebut dari koleksi pribadi, rumah lelang atau museum. Saat ini, penyelidikan atas barang-barang seni bernilai tinggi itu masih terus dilakukan.



Peninggalan sebelumnya yang dikembalikan ke Italia ditemukan di museum termasuk Metropolitan, di New York dan Getty, di Los Angeles. Barang-barang itu meliputi patung terakota yang dikenal sebagai Orpheus dan Sirene.

Kepala marmer putih kaisar Romawi Septimius Severus yang telah dicuri pada tahun 1984 dari sebuah museum di wilayah Campania selatan Italia ditemukan pada Juni 2020, tepat ketika akan dilelang di Christie's di New York.

Jaksa Manhattan Matthew Bogdanos mengatakan, timnya telah melakukan 75 penggerebekan yang melibatkan penemuan 500 barang antik Italia yang tak ternilai.

Italia pertama kali mengajukan permintaan ke AS untuk mengembalikan lukisan dinding Herculaneum, yang menggambarkan bayi Hercules mencekik seekor ular, pada tahun 1997.



Lukisan dinding itu diyakini telah dicuri oleh tombaroli atau perampok makam, yang selama bertahun-tahun telah menghasilkan banyak uang dengan menggali jalan mereka ke situs arkeologi di Italia.

Menteri Kebudayaan Italia, Gennaro Sangiuliano menambahkan, beberapa artefak yang sejauh ini dikembalikan dari AS telah dipajang di Museum Seni Penyelamatan Roma, yang dibuka musim panas lalu.

Dalam hal seni, Italia adalah salah satu negara yang paling banyak dijarah di dunia. Bogdanos berjanji timnya akan melipatgandakan upayanya untuk memulihkan lebih banyak karya seni yang dicuri.

"Ada begitu banyak lagi barang antik yang dijarah di seluruh dunia. Begitu banyak lagi penjarah dan penyelundup dan penjahat yang harus dihentikan, dan itu adalah kewajiban kita untuk melakukan itu," tukasnya.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1907 seconds (0.1#10.140)