Capai Rp149,7 Triliun, Biaya Bawa Batu Mars ke Bumi Tuai Kritikan

Senin, 26 Juni 2023 - 14:45 WIB
loading...
Capai Rp149,7 Triliun, Biaya Bawa Batu Mars ke Bumi Tuai Kritikan
Biaya membawa batu-batu Mars ke bumi terus membengkak dengan fantastis. Foto/Ars Technica.
A A A
JAKARTA - Biaya membawa batu planet Mars ke bumi dikritik banyak orang karena biayanya yang sangat fantastis. Untuk membawa batu-batu yang ada di planet merah itu dibutuhkan biaya sebesar USD10 miliar atau mencapai Rp149,7 triliun.

Biaya itu justru meningkat dua kali lipat dari rencana awal. Pasalnya diperkirakan biaya membawa batu-batu Mars ke bumi hanya mencapai USD4,4 miliar atau sekitar Rp65,8 triliun.

Hanya saja disebutkan Ars Technica, Richard Cook, NASA Program Manager for the mission at the Jet Propulsion Laboratory menyebutkan biaya tersebut akhirnya meningkat dua kali lipat. Detailnya biaya sebesar UDSD8 miliar (Rp119,7 triliun) hingga USD9 miliar (Rp134,7 triliun) untuk persiapan misi saja.

Ongkos itu tidak termasuk biaya peluncuran, dana operasi selama periode lima tahun, hingga pembangunan fasilitas penerima sampel batu dari Mars. Jika ditotal semuanya maka dana yang dibutuhkan mencapai USD10 miliar.

Hanya saja biaya sebesar itu justru dikritik oleh mantan petinggi NASA yakni Thomas Zurbuchen. Pria yang pernah menjabat sebagai NASA Chief of Program mengatakan dana sebesar itu bakal mengguncang dunia. Apalagi dunia ilmu pengetahuan yang menurutnya tidak pernah mendapatkan biaya riset sebesar itu.

"Biaya membawa batu dari Mars ke bumi sudah sejak lama bikin saya susah tidur. Kini saya yakin krisisnya masih terus berlanjut," ucap Thomas Zurbuchen.

Dia mengatakan sejak misi tersebut dimulai perhitungan biaya yang dibutuhkan memang tidak terlalu mendetail dan komprehensif. Akibatnya terdapat banyak kesalahan perhitungan yang membuat perkiraan biaya terus-terusan membengkak.

Hal itu menurut Thomas Zurbuchen disebabkan NASA dan pihak-pihak peneliti terkait belum mendapatkan model atau skema yang pas untuk membawa batu-batu Mars ke bumi. Salah satu skema yang masih terus berubah-ubah adalah proses pengiriman batu Mars ke bumi.

Banyak peneliti berharap agar batu-batu tersebut dibawa dalam satu kali kesempatan. Hanya saja kemudian rencana itu berubah karena adanya keinginan untuk melakukan beberapa kali pengiriman.

"Di tahap-tahap awal banyak analisa yang kurang mendalam dan terus bermunculan potensi kesalahan yang perlu dihindari," tegas Thomas Zurbuchen.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2001 seconds (0.1#10.140)