Selain Tembok Besi, Sungai Paling Aneh di Dunia Mengalir di Pegunungan Ural

MOSCOW - Pegunangan Ural tak hanya menyimpan kandungan zet mineral besi yang melimpah, namun wilayah yang identik dengan dengan Yajuj dan Majuj terdapat sungai yang aneh.



Sungai ini terletak di Pegunungan Ural selatan, sebuh sungai yang diberi nama Sungai Big Stone terdiri dari ribuan batu besar yang memotong jalan setapak melewati hutan rimbun pohon pinus.

Sungai batu, juga dikenal sebagai lintasan batu, dapat ditemukan di seluruh dunia, dari Pegunungan Vitosha di Bulgaria, ke Kepulauan Falkland, tetapi tidak ada yang tampak mengesankan seperti Big Stone River, di wilayah Oblast Chelyabinsk, Rusia ini.

Panjangnya sekitar 6 km, konglomerasi batu-batu besar ini dimulai sebagai beberapa “aliran” kecil dengan lebar rata-rata 20 meter yang kemudian bergabung membentuk sungai batu dengan lebar rata-rata 200 meter (di beberapa tempat hingga 700 meter) .

Big Stone River dianggap sebagai pemandangan paling menarik dari Taman Taganai, dan salah satu yang paling mengesankan di seluruh Rusia.

Meskipun banyak legenda dan cerita tentang bagaimana Big Stone River terbentuk di Ural selatan, tetapi, para ilmuwan percaya bahwa itu adalah hasil dari gletser yang pecah dari puncak yang lebih tinggi di Taganai lebih dari 10.000 tahun yang lalu dan mengalir turun ke lembah, meninggalkan sebuah jejak aventurine – sejenis kuarsa – yang dibangunkan.

Hal yang membedakan Big Stone River dari bebatuan lainnya di seluruh dunia dan menjadikannya sesuai dengan namanya, adalah cara ia memotong hutan pinus yang tebal seperti sungai sungguhan, hanya satu yang belum bergerak satu inci pun selama ribuan tahun.

Lapisan batu-batu besar, beberapa di antaranya memiliki berat hingga 10 ton, memiliki kedalaman antara 4 dan 6 meter, yang membuat hampir mustahil bagi tumbuh-tumbuhan selain lumut untuk tumbuh di “sungai”.