Teliti Jeroan Bumi, Ilmuwan Temukan Gunung Setinggi Everest
loading...
A
A
A
Sebelumnya, Barbara Romanowicz, peneliti dari University of California, Berkeley, mengidentifikasi pegunungan di dalam Bumi yang luar biasa, dengan puncak tinggi dari Gunung Everest. Dilaporkan laman NBC News pada 2019, Romanowicz menggunakan gelombang seismik untuk memindai jeroan planet Bumi.
Pada bagian Mantel Bumi, tampak berlapis seperti bawang, dengan transisi besar 250 mil (402 Km) dan 410 mil (660 Km) ke bawah. Pada ketinggian 410 mil, para peneliti baru-baru ini mengidentifikasi pegunungan yang luar biasa dengan puncak lebih tinggi dari Gunung Everest.
Pada kedalaman 400 mil (9643 Km) di bawah permukaan Bumi memiliki pegunungan setinggi 40 mil (64,3 Km) yang memperlambat gerakan lapisan Bumi di atasnya. “Kami menemukan perubahan lain pada kedalaman sekitar 1.000 kilometer (600 mil),” kata Romanowicz.
Fenomena gunung di dalam Bumi disebut dalam Al-Quran Surat Al-Anbiya ayat 31.
وَجَعَلْنَا فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِهِمْ وَجَعَلْنَا فِيهَا فِجَاجًا سُبُلًا لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ
Artinya: Dan Kami tempatkan di bumi gunung-gunung, agar tidak bergoyang dengan mereka, dan Kami jadikan di sana rambu-rambu dan lorong-lorong, agar mereka mendapat petunjuk.
Dikutip dari laman miracles-of-quran, “Fii فيي" artinya di dalam. ("Aala على" berarti di atas; namun tidak digunakan di sini.) Al-Qur'an secara khusus mengatakan bahwa Bumi memiliki pegunungan di dalamnya sehingga tidak bergoyang. Hari ini kita tahu bahwa 400 km di bawah permukaan Bumi memiliki pegunungan setinggi 40 mil yang memperlambat gerak lapisan Bumi di atasnya.”
Pada bagian Mantel Bumi, tampak berlapis seperti bawang, dengan transisi besar 250 mil (402 Km) dan 410 mil (660 Km) ke bawah. Pada ketinggian 410 mil, para peneliti baru-baru ini mengidentifikasi pegunungan yang luar biasa dengan puncak lebih tinggi dari Gunung Everest.
Pada kedalaman 400 mil (9643 Km) di bawah permukaan Bumi memiliki pegunungan setinggi 40 mil (64,3 Km) yang memperlambat gerakan lapisan Bumi di atasnya. “Kami menemukan perubahan lain pada kedalaman sekitar 1.000 kilometer (600 mil),” kata Romanowicz.
Fenomena gunung di dalam Bumi disebut dalam Al-Quran Surat Al-Anbiya ayat 31.
وَجَعَلْنَا فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِهِمْ وَجَعَلْنَا فِيهَا فِجَاجًا سُبُلًا لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ
Artinya: Dan Kami tempatkan di bumi gunung-gunung, agar tidak bergoyang dengan mereka, dan Kami jadikan di sana rambu-rambu dan lorong-lorong, agar mereka mendapat petunjuk.
Dikutip dari laman miracles-of-quran, “Fii فيي" artinya di dalam. ("Aala على" berarti di atas; namun tidak digunakan di sini.) Al-Qur'an secara khusus mengatakan bahwa Bumi memiliki pegunungan di dalamnya sehingga tidak bergoyang. Hari ini kita tahu bahwa 400 km di bawah permukaan Bumi memiliki pegunungan setinggi 40 mil yang memperlambat gerak lapisan Bumi di atasnya.”
(wib)