Ilmuwan Ungkap Sa-Nakht Firaun Raksasa yang Tak Pernah Tercatat dalam Sejarah
loading...
A
A
A
KAIRO - Penemuan kerangka Sa-Nakht yang disebut Firaun dari dinasti (sekitar 2700 SM) ketiga mesir yang memiliki ukuran tubuh tidak biasa.
Para peneliti yang menginvestigasi sebuah kerangka tubuh yang diyakini sebagai Sa-Nakth melaporkan dalam jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology bahwa sang Firaun bisa jadi adalah raksasa pertama di dunia yang diketahui oleh manusia pada saat ini.
Michael Habicht, seorang pakar sejarah dan kebudayaan Mesir dari Universitas Zurich dan penulis studi tersebut, berkata kepada Live Science 4 Agustus 2017 bahwa berdasarkan penelitian sebelumnya, tinggi Sa-Nakth semasa hidupnya mencapai 1,987 meter.
Padahal, tinggi rata-rata pria pada masa tersebut hanya 1,7 meter.
Lalu, sekali pun para peneliti sudah mempertimbangkan kesehatan dan pangan para Firaun yang pasti lebih baik dari rakyat, tinggi Sa-Nakth tetap melebihi Ramsses II yang kini tercatat sebagai firaun tertinggi dalam sejarah.
“Ramsses II yang hidup 1.000 tahun setelah Sa-Nakht hanya 1,7meter,” kata Habicht.
Tinggi Sa-Nakth yang luar biasa ini ternyata disebabkan oleh gigantisme. Para peneliti menulis bahwa tulang-tulang sang firaun yang panjang menunjukkan bukti-bukti pertumbuhan yang berlebihan dan gigantisme.
Dalam penelitian yang ditulis Michael Habicht, seorang ahli sejarah Mesir di University of Zurich's Institute of Evolutionary Medicine, memperkirakan bahwa tinggi Sanakht 6 kaki lebih 1,6 inci.
Penelitian itu bagian dari riset mutakhir terhadap mumi Mesir Kuno yang kerangkanya ditemukan pada tahun 1901 di sebuah makam di dekat Beit Khallaf, Mesir.
Para peneliti yang menginvestigasi sebuah kerangka tubuh yang diyakini sebagai Sa-Nakth melaporkan dalam jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology bahwa sang Firaun bisa jadi adalah raksasa pertama di dunia yang diketahui oleh manusia pada saat ini.
Michael Habicht, seorang pakar sejarah dan kebudayaan Mesir dari Universitas Zurich dan penulis studi tersebut, berkata kepada Live Science 4 Agustus 2017 bahwa berdasarkan penelitian sebelumnya, tinggi Sa-Nakth semasa hidupnya mencapai 1,987 meter.
Padahal, tinggi rata-rata pria pada masa tersebut hanya 1,7 meter.
Lalu, sekali pun para peneliti sudah mempertimbangkan kesehatan dan pangan para Firaun yang pasti lebih baik dari rakyat, tinggi Sa-Nakth tetap melebihi Ramsses II yang kini tercatat sebagai firaun tertinggi dalam sejarah.
“Ramsses II yang hidup 1.000 tahun setelah Sa-Nakht hanya 1,7meter,” kata Habicht.
Tinggi Sa-Nakth yang luar biasa ini ternyata disebabkan oleh gigantisme. Para peneliti menulis bahwa tulang-tulang sang firaun yang panjang menunjukkan bukti-bukti pertumbuhan yang berlebihan dan gigantisme.
Dalam penelitian yang ditulis Michael Habicht, seorang ahli sejarah Mesir di University of Zurich's Institute of Evolutionary Medicine, memperkirakan bahwa tinggi Sanakht 6 kaki lebih 1,6 inci.
Penelitian itu bagian dari riset mutakhir terhadap mumi Mesir Kuno yang kerangkanya ditemukan pada tahun 1901 di sebuah makam di dekat Beit Khallaf, Mesir.