Teknologi LIDAR Ungkap Detail Fosil dan Artefak di Kota Dewa Monyet

Minggu, 02 Juli 2023 - 12:23 WIB
loading...
A A A
Salah satu objek yang paling berkesan dalam temuan tersebut adalah sesosok “jaguar berbentuk manusia,” dan benda-benda yang ada di sana tidak ada satu pun yang pernah disentuh, tapi ada yang mengambil gambarnya, meskipun sebagian besar belum dipublikasikan ke publik.

Penemuan ini termasuk 52 artefak yang setengah tertimbun, sekilas tampak seperti benda-benda ritual pengorbanan di depan altar.

Salah satu di antaranya adalah sesosok kepala yang menyerupai wujud jaguar, dan masih banyak artefak yang diyakini terkubur lebih dalam di bawah tanah.

Konon tempat ini digunakan oleh orang-orang terdahulu untuk menyembah atau memuja kera yang mereka anggap sebagai Dewa Kera.

Tempat ini menyimpan kisah horor dimana banyak orang yang mengatakan jika anda berkunjung di tempat ini sendirian anda tidak akan kembali lagi.

Terisolasinya situs ini juga telah melestarikan keanekaragaman hayatinya, tetapi para peneliti khawatir bahwa ini mungkin tidak berlangsung lama.

Sementara mereka telah merahasiakan lokasinya untuk mencegah penjarahan, selain itu, hutan Honduras dengan cepat hancur karena peternakan, dan karena pengungkapan kota yang hilang itu, mereka khawatir kota itu akan mengalami kerusakan.

Penemuan kota kuno merupakan upaya dari pembuat film dokumenter Steve Elkins dan Bill Benenson yang mengidentifikasi lokasi pemetaan udara, dan memberi petunjuk pada Fisher.

Para arkeolog percaya bahwa populasi kota yang hilang ini kemungkinan karena terpapar wabah penyakit menular, yang mungkin dibawa oleh penjajah Eropa pertama.

Peninggalan dari kota ini hanya tinggal sisa-sisa piramida, patung batu yang memiliki ukiran rumit, gedung pengadilan Kuno, dan beberapa artefak lainnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1668 seconds (0.1#10.140)