5 Fakta Unik Pulau Socotra, Daratan Terisolasi di Lepas Pantai Yaman

JAKARTA - Pulau Socotra terletak di lepas pantai Yaman di Samudra Hindia. Pulau ini terkenal lantaran memiliki keanekaragaman hayati dan spesies endemik yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia.

Sebagai salah satu tempat terasing di dunia, pulau ini sangat menarik untuk dikunjungi. Untuk mengetahui lebih dalam tentang Pulau Socotra, simak faktanya berikut ini.

Berikut lima fakta unik dan menarik dari Pulau Socotra:

1. Fauna yang Beragam

Pulau Socotra memang dihuni oleh makhluk unik yang tidak dijumpai di tempat mana pun di dunia ini. Di pulau ini terdapat 1.142 spesies endemik di antaranya adalah 95 persen spesies siput khas Socotra.



Beberapa flora dan faunanya bahkan sudah ada di pulau tersebut sejak 20 juta tahun yang lalu. Uniknya, keanekaragaman makhluk yang ada di Pulau Socotra sebagian besar ditemukan di bawah batuan yang telah hangus.

2. Spesies Burung Langka

Situs yang satu ini memiliki beberapa spesies burung langka yang tidak ada di tempat lain di dunia. Menurut Unesco, pulau ini mendukung populasi burung darat dan laut yang signifikan secara global, termasuk sejumlah spesies yang terancam punah.

Dalam studi terbaru, tercatat ada 291 spesies burung di Pulau Socotra, 44 di antaranya menetap dan berkembang biak disana. Selain itu, ada 13 spesies burung endemik di Kepulauan Socotra yang tidak akan ditemui di tempat lain di dunia.

3. Pasir yang Unik

Selain memiliki keindahan alam yang unik dan menakjubkan, Socotra juga menyimpan banyak keanehan dan misteri. Salah satu keanehan yang ada di pulau ini adalah pasirnya yang berwarna merah, kuning, dan putih.

Pasir ini berasal dari batuan vulkanik yang tererosi oleh angin dan air. Pasir merah terbentuk dari batuan yang mengandung besi, pasir kuning terbentuk dari batuan yang mengandung sulfur, dan pasir putih terbentuk dari batuan yang mengandung kalsium.

4. Pulau Terisolasi

Pulau Socotra memang termasuk salah satu pulau paling terisolasi di dunia. Pulau ini hanya berjarak sekitar 340 km dari daratan utama Yaman dan 80 km dari Tanduk Afrika.