Fakta Menarik Gurun Sahara, Tempat Paling Sepi di Dunia Mirip Planet Mars

Selasa, 01 Agustus 2023 - 10:18 WIB
loading...
Fakta Menarik Gurun Sahara, Tempat Paling Sepi di Dunia Mirip Planet Mars
Sahara merupakan gurun terluas di dunia berukuran hampir seluas Afrika bagian utara, sekitar 8.600.000 km persegi. Foto/Pixabay
A A A
JAKARTA - Seorang pilot berkebangsaan Indonesia mengabadikan pemandangan Gurun Sahara yang sepi mirip planet Mars dari kokpitnya. Di ketinggian, bentangan Gurun Sahara tampak begitu luas dengan hanya berisikan pasir dan bebatuan.

Dalam video yang dibagikan, pilot bernama Rudi van Pangemanan tersebut mengatakan bahwa Gurun Sahara adalah tempat paling sepi di dunia. Tidak ada tanda-tanda keberadaan manusia atau kehidupan lainnya di sana.

"Di atas Sahara ya. Kita sudah terbang beratus-ratus miles, tetap saja di bawah itu tidak ada kehidupan karena hanya gurun pasir dan batu karang," kata Rudi, Selasa (1/7/2023).



Sahara merupakan gurun terluas di dunia berukuran hampir seluas Afrika bagian utara, sekitar 8.600.000 km persegi. Sahara berbatasan di barat dengan Samudera Atlantik, di utara dengan Pegunungan Atlas dan Laut Mediterania, di timur dengan Laut Merah, dan di selatan dengan Sahel, daerah semi kering yang membentuk zona peralihan antara Sahara dan sabana.

Hamparan pasir dan bukit pasir menutupi sekitar 25% permukaan Gurun Sahara. Diketahui bahwa pasir Sahara mengandung garam tinggi dan beberapa bukit pasir berbentuk piramida mencapai ketinggian hampir 500 kaki.
Fakta Menarik Gurun Sahara, Tempat Paling Sepi di Dunia Mirip Planet Mars


Gurun Sahara disebut para ilmuwan telah ada sejak zaman Miosen sekitar 23 juta hingga 5,3 juta tahun lalu. Sejak zaman Pliosen, Sahara telah mengalami osilasi jangka pendek dan menengah dari kondisi yang lebih kering dan lembap.

Iklim Sahara relatif konstan selama 2.000 tahun. Namun sejak abad ke-16 hingga ke-18 curah hujan di Sahara sempat meningkat secara signifikan. Pada abad ke-19, iklim Sahara menjadi sangat gersang seperti sekarang ini.



Meskipun gersang, Gurun Sahara memiliki musim hujan, yakni dari Desember hingga Maret. Terkadang juga hujan turun di bulan Agustus dan beberapa kali hingga menyebabkan banjir bandang yang luar biasa.

Hujan di Sahara memberi kehidupan bagi beberapa tanaman yang didominasi oleh rerumputan dan semak. Selain itu juga bagi hewan seperti ular, landak, rubah, elang, dan kadal serta sekelompok kecil manusia yang banyak hidup di sana.

Sebagai informasi tambahan, Gurun Sahara diperkirakan dihuni oleh sekitar 2,5 juta penduduk atau kurang dari 1 orang per mil persegi. Daerah yang sangat luas itu benar-benar kosong, tidak banyak yang mampu bertahan di salah satu lingkungan paling keras di Bumi itu.

Sahara telah dihuni oleh sekelompok manusia ini sejak hampir 7.000 tahun yang lalu. Kelompok penggembala ternak di wilayah Tenere di Niger dipercaya sebagai leluhur Berber atau leluhur Zaghawa yang saat ini menghuni Sahara.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1688 seconds (0.1#10.140)