Simak Potret 7 Fenomena Supermoon di Berbagai Belahan Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fenomena Supermoon atau bulan purnama penuh berlangsung pada 1 Agustus 2023. Bulan purnama ini dikenal sebagai Sturgeon Moon, yang merupakan bulan purnama pertama pada bulan Agustus.
Fenomena Supermoon terjadi akibat bulan mengorbit sedikit lebih dekat ke Bumi daripada biasanya, sehingga tampak sedikit lebih besar dan lebih terang. Peristiwa itu terjadi karena bulan memiliki orbit elips Bumi.
Bulan memiliki jarak perigee (terdekat) dan apogee (terjauh). Jarak rata-rata perigee dan apogee masing-masing dapat berkisar 363.400 hingga 405.500 kilometer. Ketika berada di jarak orbit terdekat, maka akan tampak bulan yang lebih besar dari biasanya.
Di berbagai belahan dunia, fenomena Supermoon memiliki pesona yang sangat indah dengan angle yang tepat. Setidaknya ada 7 momen yang dibagikan di media sosial Twitter menggambarkan kecantikan Supermoon Sturgeon Moon.
Pertama, penampakan fenomena Supermoon pada ajang balap kuda dengan kereta yang memperlihatkan bulan tampak lebih besar dan berwarna merah. Dalam foto itu segalanya tampak sempurna dengan perpaduan warna yang sangat tepat.
Lalu, penampakan yang terjadi di Chicago, Amerika Serikat, memperlihatkan Supermoon seperti sebuah lemon yang menjadi hiasan di sebuah gelas. Pasalnya, foto itu diambil dengan memperlihatkan sebuah gedung berbentuk tabung dengan Supermoon di belakangnya yang seolan ditancapkan pada sisi gedung tersebut.
Kemudian, fenomena Supermoon Sturgeon Moon terlihat sangat indah ketika diambil tepat dibalik patung Liberty. Warna kemerahan dari bulan purnama penuh itu membuat siluet patung Liberty menjadi sangat tegas yang memberikan pemandangan indah.
Pada gambar berikutnya, di Inggris juga terlihat fenomena Supermoon yang diabadikan di Stonehenge, sebuah monumen yang terbuat dari batu besar. Tumpukan batu-batu tersebut seperti menopang Supermoon yang tampak indah dengan warna kekuningan.
Selain itu, penampakan Supermoon juga terlihat indah pada kuil kuno Poseidon di Sounion di Yunani. Bulan purnama penuh dengan warna oranye itu memancarkan pesonanya yang menunjukkan cekungan-cekungan kawah.
Selanjutnya, bulan purnama penuh itu hadir menjadi latar bangunan Space Needle di Amerika Serikat. Foto yang diambil Sigma Sreedharan dengan bendera AS dan bangunan yang menyerupai kapal ruang angkasa itu memperlihatkan seperti pesawat akan lepas landas.
Terakhir, Nasa mengambil foto Supermoon dengan pesawat yang sedang melintas. Ini seolah-olah menggambarkan sedang berada di luar angkasa. Gambar tersebut diambil dengan sangat sempurna yang memperlihatkan bulan purnama penuh berwarna kekuningan dan bagian moncong pesawat yang condong ke atas.
Fenomena Supermoon terjadi akibat bulan mengorbit sedikit lebih dekat ke Bumi daripada biasanya, sehingga tampak sedikit lebih besar dan lebih terang. Peristiwa itu terjadi karena bulan memiliki orbit elips Bumi.
Bulan memiliki jarak perigee (terdekat) dan apogee (terjauh). Jarak rata-rata perigee dan apogee masing-masing dapat berkisar 363.400 hingga 405.500 kilometer. Ketika berada di jarak orbit terdekat, maka akan tampak bulan yang lebih besar dari biasanya.
Di berbagai belahan dunia, fenomena Supermoon memiliki pesona yang sangat indah dengan angle yang tepat. Setidaknya ada 7 momen yang dibagikan di media sosial Twitter menggambarkan kecantikan Supermoon Sturgeon Moon.
Pertama, penampakan fenomena Supermoon pada ajang balap kuda dengan kereta yang memperlihatkan bulan tampak lebih besar dan berwarna merah. Dalam foto itu segalanya tampak sempurna dengan perpaduan warna yang sangat tepat.
Lalu, penampakan yang terjadi di Chicago, Amerika Serikat, memperlihatkan Supermoon seperti sebuah lemon yang menjadi hiasan di sebuah gelas. Pasalnya, foto itu diambil dengan memperlihatkan sebuah gedung berbentuk tabung dengan Supermoon di belakangnya yang seolan ditancapkan pada sisi gedung tersebut.
Kemudian, fenomena Supermoon Sturgeon Moon terlihat sangat indah ketika diambil tepat dibalik patung Liberty. Warna kemerahan dari bulan purnama penuh itu membuat siluet patung Liberty menjadi sangat tegas yang memberikan pemandangan indah.
Pada gambar berikutnya, di Inggris juga terlihat fenomena Supermoon yang diabadikan di Stonehenge, sebuah monumen yang terbuat dari batu besar. Tumpukan batu-batu tersebut seperti menopang Supermoon yang tampak indah dengan warna kekuningan.
Selain itu, penampakan Supermoon juga terlihat indah pada kuil kuno Poseidon di Sounion di Yunani. Bulan purnama penuh dengan warna oranye itu memancarkan pesonanya yang menunjukkan cekungan-cekungan kawah.
Selanjutnya, bulan purnama penuh itu hadir menjadi latar bangunan Space Needle di Amerika Serikat. Foto yang diambil Sigma Sreedharan dengan bendera AS dan bangunan yang menyerupai kapal ruang angkasa itu memperlihatkan seperti pesawat akan lepas landas.
Terakhir, Nasa mengambil foto Supermoon dengan pesawat yang sedang melintas. Ini seolah-olah menggambarkan sedang berada di luar angkasa. Gambar tersebut diambil dengan sangat sempurna yang memperlihatkan bulan purnama penuh berwarna kekuningan dan bagian moncong pesawat yang condong ke atas.
(wib)