Gagal Piknik ke Bangkai Titanic, OceanGate Berencana Kirim Manusia ke Venus

JAKARTA - Salah satu pendiri perusahaan OceanGate Guillermo Sohnlein menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia sekarang bertujuan untuk mengirim manusia ke planet Venus pada tahun 2050.



Seperti dilansir dari Wion News, Kamis (2/8/2023), OceanGate yang berbasis di AS adalah perusahaan yang sama yang mengirim kapal selam buatan sendiri, Titanic, untuk melihat bangkai kapal Titanic sebelum meledak di Samudera Atlantik Juni lalu.

Insiden itu merenggut nyawa lima penumpang di dalamnya.

Dalam wawancara dengan situs berita Insider, Sohnlein yang juga pendiri dan ketua Humans2Venus mengatakan, dia berharap perusahaan barunya dapat mengirimkan sekitar 1.000 manusia ke Venus, yang merupakan planet terpanas di tata surya.

"Mengirim manusia ke Venus adalah sebuah cita-cita, tapi menurut saya itu bisa dilakukan pada tahun 2050," katanya.

Sebelumnya, Pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk mengatakan dirinya berencana membangun kota di Mars pada 2050.

Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitternya. Ia menambahkan bahwa dirinya berharap mampu mengirim satu juta orang untuk menghuni kota tersebut.

Demi mewujudkan ambisi ini, Musk telah meminta SpaceX untuk membangun 1.000 starship untuk membawa manusia dan persediaan hidup yang dibutuhkan untuk tinggal di Planet Mars. Pembuatan 1.000 starship sendiri membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun.

Dengan kata lain, setiap tahun mereka harus dapat membangun sedikitnya 100 starship. Jika starship sudah siap, Musk berencana segera meluncurkan tiga armada per hari untuk mengirim siapa saja yang ingin tinggal di planet merah tersebut. Dia menambahkan, siapapun dapat tinggal di Planet Mars tanpa terkecuali.