Riset dan Pendidikan untuk Ketahanan Sosial, Sinergitas Semua Elemen Dibutuhkan

Rabu, 29 Juli 2020 - 06:57 WIB
loading...
Riset dan Pendidikan untuk Ketahanan Sosial, Sinergitas Semua Elemen Dibutuhkan
Kepala BP3S kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Kepala BBPPKS Yogyakarta, B2P3KS Yogyakarta dan Kepala BBRSPDF . FOTO/ IST
A A A
KLATEN - Untuk mewujudkan Desa Berketahanan Sosial, Semua elemen di masyarakat perlu terlibat. dan untuk mensosialisasikan ini Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) mengahadirkan ahli pendidikan dan ahli riset dan penelitian di tengah masyarakat.

Syahabuddin, Kepala BP3S Menyampaikan bahwa penyuluh sosial masyarakat merupakan Corongnya Kemensos dan jembatan terhadap program kementerian sosial.

Selain itu, Syahabuddin mengungkapkan bahwa Kementerian Sosial menjadi kementerian / Lembaga yang memiliki nilai realisasi tertinggi.

“Penyuluh Sosial sebagai agen perubahan sosial dalam masyarakat dalam Mengembangkan perilaku masyarakat yang berkesejahteraan mulai dari peningkatan pemahaman, penyadaran pembiasaan hingga pembudayaannya. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi Pusat Penyuluhan Sosial dengan Pemerintah Daerah dalam membentuk SDM Penyuluh Sosial Masyarakat yang berda di tingkat desa/kelurahan. Kami harapkan Desa nantinya akan meluncurkan Desa Berketahanan Sosial”, Kata Hasim, Kepala Pusat Penyuluhan Sosial di Klaten (29/07/20).
Riset dan Pendidikan untuk Ketahanan Sosial, Sinergitas Semua Elemen Dibutuhkan

Selain Kepala BP3S kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Kepala BBPPKS Yogyakarta, B2P3KS Yogyakarta dan Kepala BBRSPDF Dr.Soeharso Surakarta.

Maka dari itu perlu sinergitas dari elemen tersebut yang diawali dengan kegiatan “Sosialisasi Program/Kegiatan Penyuluhan Sosial, Desa berketahanan Sosial” yang diselenggarakan Pusat Penyuluhan Sosial.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Tjokro Klaten pada tanggal 29 Juli 2020 ini dihadiri oleh sebanyak 90 (Sembilan puluh) orang yang terdiri dari 30 (tiga puluh) orang Bakal Calon Pensosmas beserta 30 (tiga puluh) orang Kepala Desa. Serta 30 orang Penyuluh Sosial Masyarakat dari Kabupaten Gunung Kidul, Purworejo dan Sragen.

30 penyuluh sosial yang terbentuk dihadirkan untuk menjadi motivasi bagi bakal calon pensosmas yang akan dibentuk.

“diharapkan Klaten ini bukan hanya menjadi kampung halaman tetapi menjadi harapan baru bagi kementerian sosial khususnya setelah dibentuknya penyuluh sosial masyarakat” Pungkas Syahabuddin Sembari menutup kegiatan sosialisasi ini.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1794 seconds (0.1#10.140)