Berisikan Salinan Alkitab Asli, Ilmuwan Yahudi Temukan Ayat-ayat Nabi Zakaria

Jum'at, 04 Agustus 2023 - 23:01 WIB
loading...
Berisikan Salinan Alkitab Asli, Ilmuwan Yahudi Temukan Ayat-ayat Nabi Zakaria
Potongan teks – pertama kali ditemukan setelah lebih dari enam puluh tahun – ditulis dalam bahasa Yunani, tetapi kata Tuhan ditulis dalam bahasa Ibrani. FOTO/ IFL
A A A
JERUSALEM - Para arkeolog temukan kerangka manusia dan naskah kuno berusia 2.000 tahun yang diyakini ayat-ayat milik Nabi Zakaria. Benda-benda kuno lainnya ditemukan di gua-gua gurun Israel pada tahun 2021.



Diyakini, naskah dengan usia 2.000 tahun itu adalah milik para pemberontak Yahudi yang melarikan diri ke gunung setelah gagal melawan penguasa Romawi di abad kedua masehi.

Banyak potongan teks – pertama kali ditemukan setelah lebih dari enam puluh tahun – ditulis dalam bahasa Yunani, tetapi kata “Tuhan” ditulis dalam bahasa Ibrani.

Saat itu kepingan naskah kuno dan sekitar 40 kerangka manusia ditemukan di situs yang sama, yang kemudian dikenal sebagai Goa Horor.

Naskah kuno yang ditemukan ini berisi ayat dari buku-buku Nabi Zakaria dan Nabi Nahum, bagian dari ayat dalam kitab Twelve Minor Prophets.

Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Yunani, bahasa yang digunakan setelah penaklukan Yudea (bagian selatan Palestina yang bergunung-gunung pada masa modern) oleh Aleksander Agung pada Abad Keempat sebelum masehi.

Kata “Tuhan” secara eksklusif ditulis dalam bahasa Ibrani.

Direktur Badan Barang Antik Israel (IAA) Israel waktu itu Hasson mengatakan, naskah kuno dan replika lain yang ditemukan merupakan temuan yang tak ternilai harganya.

Ia juga mengatakan, temuan itu sebagai “pengingat” agar usaha pencarian seperti ini perlu dilanjutkan.

Sejauh ini, pencarian baru mencapai sekitar setengah jurang-jurang di padang pasir.

“Kita perlu memastikan mendapat semua informasi yang belum ditemukan di goa-goa itu sebelum diambil para penjarah,” kata Hasson.

Dalam pertanyaan tertulis, IAA, mengatakan, “Untuk pertama kali dalam sekitar 60 tahun, penggalian arkeologi menemukan serpihan naskah kuno Alkitab.”

Yoli Shwartz, juru bicara IAA, waktu itu juga mengatakan, seperti dikutip kantor berita AFP, temuan ini adalah salah satu yang terpenting sejak naskah kuno pertama Laut Mati ditemukan pada 1940-an dan 195an.

Ekspedisi ini disebut IAA sebagai “rumit dan menantang”, operasi yang ditujukan untuk melindungi berbagai goa dari penjarah barang antik.

Pencarian dan penelitian di jurang dan goa-goa di Gurun Pasir Yudea menghasilkan banyak temuan dalam lebih satu dekade terakhir.

Penemuan penting lainnya termasuk “Manuskrip Laut Mati”, yang diyakini sebagai salinan tertua dari “Alkitab”.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1616 seconds (0.1#10.140)