Jepang Catat Suhu Terpanas Tahun Ini, Tembus 40 Derajat Celcius
loading...
Badan Meteorologi Jepang mencatat suhu terpanas tahun ini tembus 40 derajat celcius di wilayah Date, Prefektur Fukushima, pada Sabtu (5/8/2023). Foto/Japan Times
A
A
A
TOKYO - Badan Meteorologi Jepang mencatat suhu terpanas tahun ini tembus 40 derajat celcius di wilayah Date, Prefektur Fukushima, pada Sabtu (5/8/2023). Catatan ini menandai suhu terpanas tahun ini di negeri Matahari Terbit bersamaan dengan gelombang panas yang melanda Jepang.
Sementara wilayah Tohoku, Fukushima yang secara tradisional memiliki suhu yang lebih dingin daripada beberapa bagian lain negara itu juga mengalami kenaikan suhu. Temperatur panas yang berbahaya telah mencapai tingkat yang mengancam jiwa di seluruh Jepang.
“Suhu di Sakai, Prefektur Fukui, serta kota Fukushima, keduanya naik di atas 39 derajat celcius sekitar pukul 14:00 waktu setempat. Sebanyak 225 lokasi mengalami "hari yang sangat panas", yang berarti suhu tertinggi yang tercatat di sana melampaui 35 derajat celcius,” keterangan Badan Meteorologi Jepang dikutip SINDOnews dari laman Japan Times.
Peringatan sengatan panas mulai berlaku untuk 41 dari 47 prefektur Jepang. Para pejabat telah mendesak orang-orang untuk tinggal di dalam rumah dan mengambil tindakan pencegahan terhadap serangan panas jika keluar rumah.
Di Jepang, gelombang panas yang tak henti-hentinya yang dikombinasikan dengan kelembapan yang menyesakkan menjadi ancaman serius. Sebanyak 36 juta orang di Jepang yang berusia 65 tahun ke atas, berisiko terkena penyakit parah dan kematian.
Sementara itu, Topan Khanun akan kembali mendekati pulau utama Okinawa dan sebagian pulau Amami di Prefektur Kagoshima. Sebelumnya, badai yang sangat tidak biasa tiba-tiba berbelok tajam ke timur pada Jumat malam setelah menyebabkan sedikitnya dua orang tewas.
Badai Meteorologi Jepang Topan Khanun diperkirakan akan membawa gelombang tinggi dan gelombang badai hingga Minggu. Topan diperkirakan akan mendekati Jepang barat pada awal minggu depan dan dapat tetap berada di daerah tersebut hingga Kamis.
Sementara wilayah Tohoku, Fukushima yang secara tradisional memiliki suhu yang lebih dingin daripada beberapa bagian lain negara itu juga mengalami kenaikan suhu. Temperatur panas yang berbahaya telah mencapai tingkat yang mengancam jiwa di seluruh Jepang.
“Suhu di Sakai, Prefektur Fukui, serta kota Fukushima, keduanya naik di atas 39 derajat celcius sekitar pukul 14:00 waktu setempat. Sebanyak 225 lokasi mengalami "hari yang sangat panas", yang berarti suhu tertinggi yang tercatat di sana melampaui 35 derajat celcius,” keterangan Badan Meteorologi Jepang dikutip SINDOnews dari laman Japan Times.
Peringatan sengatan panas mulai berlaku untuk 41 dari 47 prefektur Jepang. Para pejabat telah mendesak orang-orang untuk tinggal di dalam rumah dan mengambil tindakan pencegahan terhadap serangan panas jika keluar rumah.
Di Jepang, gelombang panas yang tak henti-hentinya yang dikombinasikan dengan kelembapan yang menyesakkan menjadi ancaman serius. Sebanyak 36 juta orang di Jepang yang berusia 65 tahun ke atas, berisiko terkena penyakit parah dan kematian.
Sementara itu, Topan Khanun akan kembali mendekati pulau utama Okinawa dan sebagian pulau Amami di Prefektur Kagoshima. Sebelumnya, badai yang sangat tidak biasa tiba-tiba berbelok tajam ke timur pada Jumat malam setelah menyebabkan sedikitnya dua orang tewas.
Badai Meteorologi Jepang Topan Khanun diperkirakan akan membawa gelombang tinggi dan gelombang badai hingga Minggu. Topan diperkirakan akan mendekati Jepang barat pada awal minggu depan dan dapat tetap berada di daerah tersebut hingga Kamis.
(wib)
Explore More