Tak Disangka, 7 Teknologi Modern Ini Berasal dari Peradaban Kuno Mesopotamia

Kamis, 24 Agustus 2023 - 20:05 WIB
loading...
Tak Disangka, 7 Teknologi Modern Ini Berasal dari Peradaban Kuno Mesopotamia
Sumbangsih peradaban Mesopotamia ternyata sangat besar untuk dunia modern. (Ilustrasi: World Atlas)
A A A
JAKARTA - Sumbangsih peradaban Mesopotamia ternyata sangat besar untuk dunia modern. Tercatat ada tujuh penemuan dari era tersebut yang masih dipakai hingga hari ini.

Peradaban Mesopotamia diperkirakan sudah berkembang pada 10.000 SM, di wilayah Asia Barat antara dua sungai besar, yaitu Sungai Eufrat dan Tigris. Wilayah ini sekarang dikenal sebagai Republik Irak. Lantaran tanahnya yang subur dan penguasaan teknik irigasi, maka penduduknya dari Bangsa Ubaid hidup makmur.

Secara bergiliran bangsa lain juga berdatangan. Di antaranya, bangsa Sumeria pada 4.000 SM dan Bangsa Semit. Lalu bangsa Akkadia, Babilonia, Assyria, dan Babilonia Baru. Dari sinilah peradaban besar berkembang di Mesopotamia dan tercatat sebagai salah satu yang tertua di dunia.

Tak hanya berjaya di masanya, sumbangsih peradaban Mesopotamia ternyata juga masih lestari hingga saat ini. Penemuan-penemuan seperti roda, perahu layar, ilmu matematika, ilmu astronomi, pabrik batu bata, kalender hingga bir semua berasal dari zaman Mesopotamia.

Dikutip dari World Atlas, Kamis (24/8/2023), berikut penemuan-penemuan dari era Mesopotamia yang masih dipakai di dunia modern.



1. Roda

Roda merupakan penemuan penting bagi umat manusia. Dari sepeda hingga mobil saat ini semua memakai roda. Para sejarawan mencatat roda sudah ditemukan sekitar 4.000 SM di Mesopotamia. Awalnya, roda dipakai untuk membuat tembikar. Meski sederhana dengan bentuk cakram kayu solid, inovasi ini perlahan muncul di peradaban lain dan menjadi komponen penting dalam alat transportasi.

2. Matematika

Matematika sangat penting untuk peradaban manusia. Tak hanya untuk materi pembelajaran di sekolah tapi juga kepentingan praktis seperti membuat cetak biru gedung.

Sejarah mencatat para ahli matematika Babilonia menciptakan aritmatika, tabel perkalian, akar kuadrat, dan pembagian, dan bahkan mulai menghitung persamaan aljabar pada tahun 2.000 SM. Hal ini terlihat dalam dokumen-dokumen yang ditemukan. Mereka juga telah mempraktekkan matematika dalam kehidupan sehari-hari untuk dalam bidang keuangan, konstruksi, dan perpajakan.

Selain perhitungan yang rumit, matematikawan Babilonia di Mesopotamia juga menciptakan sistem bilangan umum. Dikenal sebagai sistem seksagesimal, sistem ini melibatkan pengukuran nilai dengan angka 60. Ini mencakup 60 menit dalam satu jam, 60 detik dalam satu menit, dan 360 derajat di langit. Sistem ini tidak hanya memperkenalkan cara yang seragam untuk mengukur sudut dan waktu, tetapi juga sangat efisien sehingga kita masih menggunakannya sampai sekarang.

3. Astronomi

Sejak tahun 1.000 SM, bangsa Asiria-Babilonia telah mendokumentasikan pengamatan astronomi sistematis. Dengan menggabungkan pengetahuan matematika, para astronom Mesopotamia mencatat gerakan periodik untuk menemukan siklus bulan. Meski mereka belum mengetahui seberapa jauh jarak benda langit, hal ini lompatan besar dalam bidang astronomi. Baru sekitar 700 tahun setelahnya para astronom Yunani mengembangkan bidang keilmuan ini.

4. Perahu Layar

Perahu layar merupakan gagasan para ilmuwan Mesopotamia. Secara khusus, model perahu layar pertama ditemukan pada cakram yang dicat dari Mesopotamia kuno tahun 5.500 SM. Menurut sejarawan, budaya Neolitik Ubaid awal di Mesopotamia mengembangkan perahu kecil yang memanfaatkan arah angin.

Perahu-perahu ini menggunakan buluh sebagai layar untuk meningkatkan mobilitas dan memungkinkan perdagangan laut jarak jauh. Buktinya, penduduk Mesopotamia kuno memainkan peran penting dalam perjalanan laut selama 7.000 tahun terakhir.



5. Pabrik Batu Bata

Batu bata telah ada selama ribuan tahun dan jejak awalnya berasal dari Turki sekitar tahun 7.000 SM. Namun, proses pembuatannya masih sederhana. Batu bata yang diproduksi secara massal pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Mesopotamia.

6. Bir

Produksi bir telah dilakukan bangsa Sumeria di Mesopotamia pada tahun 4.000 SM. Hal ini diketahui dari artifak dan puisi. Artifak tersebut ditemukan dalam penggalian di Mesopotamia, menampilkan orang-orang yang sedang meminum minuman dari gelas. Puisi Mesopotamia untuk dewi yang disembah juga menceritakan resep bir tertua. Hampir semua sejarawan sepakat bir ditemukan di Mesopotamia kuno. Yang mengejutkan, bangsa Babilonia sudah memproduksi lebih dari 20 jenis bir yang berbeda.

7. Kalender

Bangsa Sumeria di Mesopotamia adalah orang pertama yang membuat kalender. Kalender Sumeria pertama memiliki 360 hari, 29 atau 30 hari bulan, 12 bulan lunar, dan 12 jam sehari, berdasarkan peredaran Bulan.

Kalender ini membantu bangsa Sumeria menentukan waktu selama ratusan tahun dan merupakan lompatan besar dalam ilmu astronomi. Baru ratusan tahun kemudian orang Mesir dan Babilonia mengembangkan sistem kalender yang menggabungkan rotasi matahari, bulan, dan bintang untuk menghitung waktu.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1462 seconds (0.1#10.140)