Bencana Besar Akibat Konsentrasi Gas Rumah Kaca Sudah di Depan Mata

Kamis, 07 September 2023 - 18:39 WIB
loading...
A A A
Fenomena La Nina di Samudra Pasifik Khatulistiwa yang dimulai pada pertengahan tahun 2020 terus berlanjut sepanjang tahun 2022.

Gelombang panas memecahkan rekor suhu di seluruh planet ini, dengan gelombang panas selama 14 hari melanda Eropa Barat pada bulan Juli.

Musim panas yang terik di Asia tengah dan timur, khususnya di lembah Sungai Yangtze, menyebabkan kekeringan parah yang berdampak pada lebih dari 38 juta orang dan menyebabkan kerugian ekonomi sebesar USD4,75 miliar, menurut laporan tersebut.

Sementara itu, panas laut dan permukaan air laut global mencapai rekor tertinggi baru pada tahun 2022.

Rata-rata permukaan laut global merupakan yang tertinggi selama 11 tahun berturut-turut, yaitu mencapai sekitar 101,2 mm.

Arktik dan Antartika juga mengalami perubahan cuaca ekstrem, dengan Arktik mencatat rekor tahun terpanas kelima dalam 123 tahun.

Pada tahun 2022 juga badai tropis membawa kehancuran di banyak wilayah di dunia dengan 85 badai tropis terjadi.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1868 seconds (0.1#10.140)