Benteng Berjalan Kim Jong-un Dilengkapi Senjata Berat, Helikopter dan Gadis-Gadis Cantik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sosok Kim Jon-un, pemimpin Korea Utara, selalu menyimpan kejutan. Kali ini kereta hijau miliknya menjadi sorotan lantaran ditunggangi dari Pyognyang ke Rusia untuk bertemu Vladimir Putin.
Kereta hijau Kim Jon-un memang layaknya Benteng Berjalan. Kereta api ini kebal peluru dan bom serta dilengkapi senjata serang dan helikopter untuk melarikan diri dalam keadaan darurat.
Dikutip dari Aljazeera, Kamis (13/9/2023), sejak mengambil alih kekuasaan pada 2011, Kim Jon-un telah melakukan tujuh perjalanan internasional dan melintasi perbatasan ke Korea Selatan dua kali, menggunakan kereta api untuk sebagian besar perjalanannya ke luar negeri.
Mengapa kereta api?
Dari perjalanannya ke Beijing pada 2018 hingga pertemuan puncak 2019 di Hanoi dengan Presiden AS Donald Trump, Kim Jon-un telah menggunakan kereta api untuk banyak kunjungan penting.
Kecintaan pada lokomotif ada dalam keluarga. Ayah Kim Jon-un, Kim Jong Il, dikenal karena takut terbang, sehingga membatasi perjalanan luar negerinya hanya pada perjalanan darat ke Tiongkok dan Rusia dengan kereta lapis baja.
Kim pernah naik kereta dari Pyongyang ke Moskow, perjalanan maraton sepanjang 20.000 km (12.400 mil) pada tahun 2001 yang memakan waktu sekitar 24 hari.
Menurut akun resmi Korea Utara, Kim Jong Il sedang berada di kereta untuk kunjungan pada tahun 2011 ketika meninggal karena serangan jantung.
Kereta yang digunakan oleh Kim Jong Il dan ayahnya sendiri serta pendahulunya, pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, kini dipajang di Istana Peringatan Kumsusan di Pyongyang, tempat jenazah kedua pemimpin tersebut disemayamkan.
Kereta hijau Kim Jon-un memang layaknya Benteng Berjalan. Kereta api ini kebal peluru dan bom serta dilengkapi senjata serang dan helikopter untuk melarikan diri dalam keadaan darurat.
Dikutip dari Aljazeera, Kamis (13/9/2023), sejak mengambil alih kekuasaan pada 2011, Kim Jon-un telah melakukan tujuh perjalanan internasional dan melintasi perbatasan ke Korea Selatan dua kali, menggunakan kereta api untuk sebagian besar perjalanannya ke luar negeri.
Mengapa kereta api?
Dari perjalanannya ke Beijing pada 2018 hingga pertemuan puncak 2019 di Hanoi dengan Presiden AS Donald Trump, Kim Jon-un telah menggunakan kereta api untuk banyak kunjungan penting.
Kecintaan pada lokomotif ada dalam keluarga. Ayah Kim Jon-un, Kim Jong Il, dikenal karena takut terbang, sehingga membatasi perjalanan luar negerinya hanya pada perjalanan darat ke Tiongkok dan Rusia dengan kereta lapis baja.
Kim pernah naik kereta dari Pyongyang ke Moskow, perjalanan maraton sepanjang 20.000 km (12.400 mil) pada tahun 2001 yang memakan waktu sekitar 24 hari.
Menurut akun resmi Korea Utara, Kim Jong Il sedang berada di kereta untuk kunjungan pada tahun 2011 ketika meninggal karena serangan jantung.
Kereta yang digunakan oleh Kim Jong Il dan ayahnya sendiri serta pendahulunya, pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, kini dipajang di Istana Peringatan Kumsusan di Pyongyang, tempat jenazah kedua pemimpin tersebut disemayamkan.