Teknologi Kuno yang Menakjubkan, Komputer hingga Senjata Api Mematikan Bangsa Yunani

Rabu, 13 September 2023 - 23:22 WIB
loading...
Teknologi Kuno yang...
Pedang Damaskus baru tergantikan oleh senjata api pada awal abad ke-19. (Foto: Wikimedia Commons)
A A A
JAKARTA - Peradaban kuno telah meninggalkan warisan teknologi luar biasa bagi umat manusia. Siapa sangka, di era penuh keterbatasan itu kreasi manusia sudah super canggih.

Inovasi bangsa-bangsa di era kuno terbukti sangat revolusioner. Tilik saja senjata pelontar api mematikan dari bangsa Yunani, komputer analog pertama di dunia Antikythera, hingga pedang Damaskus yang kondang.

Dikutip dari Gulf News, berikut deretan teknologi peradaban kuno yang menakjubkan, Rabu (13/9/2023).


1. Pelontar api canggih

Teknologi Kuno yang Menakjubkan, Komputer hingga Senjata Api Mematikan Bangsa Yunani


Antara abad ke-7 dan ke-12, Bizantium mempunyai senjata rahasia yang sering digunakan dalam pertempuran laut. Senjata api Yunani bukanlah api biasa. Sekali menyala, api tersebut tidak dapat dipadamkan.

Dalam bentuk cairan, api tersebut disemprotkan melalui semacam meriam. Bahkan setelah seluruh armada kapal musuh terbakar, permukaan laut akan tetap terbakar. Belum ditemukan kandungan senjata api bangsa Yunani tersebut. Namun para sejarawan berspekulasi bahwa api tersebut mungkin berasal dari campuran minyak bumi, belerang atau bubuk mesiu, dan hanya dapat dipadamkan dengan cuka atau pasir.

Yang lebih mengesankan lagi adalah desain pompa bertekanan yang digunakan untuk meluncurkan api penghancur ke arah musuh. Bahkan saat ini, para peneliti masih berjuang untuk menciptakan pompa yang akurat secara historis yang dapat meluncurkan isinya cukup jauh untuk menghantam kapal pada jarak beberapa ratus meter.

2. Mekanisme Antikythera

Teknologi Kuno yang Menakjubkan, Komputer hingga Senjata Api Mematikan Bangsa Yunani


Para penyelam menemukan reruntuhan kapal kuno berusia 2.200 tahun di perairan lepas pantai Antikythera, pulau kecil di Yunani, pada 1901. Di bangkai kapal mereka menemukan alat seukuran kotak sepatu dengan roda gigi dan pelat jam, kemudian disebut sebagai mekanisme Antikythera.

Antikythera, alat yang terdiri dari 37 roda gigi perunggu, bertingkat di dalam kotak kayu, belakangan dianggap sebagai cikal bakal komputer.

Pada tahun 1970-an, para sejarawan menyimpulkan Antikythera adalah sejenis jam kosmik, yang menghitung dan melacak waktu melalui model tata surya. Upaya untuk menciptakan kembali alat ini telah mengungkap kompleksitasnya yang luar biasa. Mekanismenya menggunakan astronomi Babilonia, matematika dari Akademi Plato, dan teori astronomi Yunani kuno untuk menghitung peristiwa seperti fase bulan, siklus Olimpiade, garis bujur ekliptika bulan dan matahari, dan lain-lain. Para ilmuwan mengungkapkan bahwa komputer Yunani kuno ini mulai dioperasikan pada tahun 178 Sebelum Masehi (SM).


3. Pedang Damaskus

Berasal dari Timur Tengah pada abad kesembilan, pedang Damaskus terkenal karena lebih tajam, berkali-kali lebih kuat, dan lebih tahan lama ketimbang pedang Barat.

Pedang ini diberi nama Damaskus' berdasarkan kota asalnya dan mencerminkan pola aliran air yang menghiasi permukaannya. Polanya dibuat ketika pedang ditempa dengan batangan kecil baja wootz, yang diperoleh dari India, Sri Lanka atau Iran. Baja tersebut kemudian dilebur dengan arang dan didinginkan dengan kecepatan sangat lambat.

Saat ini, mustahil untuk benar-benar meniru pedang Damaskus asli karena baja wootz tidak lagi tersedia. Permintaan pedang baja Damaskus tetap tinggi selama berabad-abad, hingga senjata tersebut digantikan oleh senjata api pada awal abad ke-19.

MG/Athaya Ramadhan
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1498 seconds (0.1#10.140)