7 Hewan yang Tidur dengan Mata Terbuka, Ternyata Ada Fungsinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa hewan yang tidur dengan mata terbuka. Hal ini cukup unik mengingat umumnya tidur dengan memejamkan mata.
Keadaan ini disebut sebagai tidur unihemispheric, yakni kondisi di mana separuh otak beristirahat sementara separuh lainnya tetap dalam kondisi waspada.
Berikut ulasan tujuh hewan yang tidur dengan mata terbuka.
Penguin menjadi salah satu hewan yang tidur dengan mata terbuka. Hewan ini tergolong hewan semi-akuatik berjenis burung yang tidak bisa terbang dan secara umum hidup di belahan Bumi selatan.
Tak hanya tidur dengan mata terbuka, bahkan penguin tidur dengan kondisi berdiri. Tidur unihemispheric membantu hewan-hewan ini melindungi anak-anaknya dari predator yang ganas.
Selanjutnya adalah kelelawar buah. Hewan ini termasuk kedalam kategori hewan nokturnal yang beraktivitas di malam hari dan tidur di siang hari. Saat tidur di siang hari, kelelawar buah tidur dengan mata terbuka dan dengan posisi menggantung.
Buaya merupakan predator air yang memiliki kebiasaan tidur dengan mata terbuka. Terbukanya mata buaya saat tidur digunakan untuk mengawasi kawanan di sekitarnya atau predator yang berpotensi menyerangnya.
Tak hanya kelelawar, burung hantu juga termasuk ke dalam kategori hewan nokturnal dengan aktivitas di malam hari. Selain itu, burung hantu yang tidur dengan mata terbuka untuk melindungi diri dan bentuk waspada.
Kondisi unihemispheric sleep juga dialami oleh ular. Mereka tidur dengan mata terbuka karena tidak memiliki kelopak mata. Namun, ular tetap memiliki selaput transparan untuk melindungi matanya supaya tidak kering.
Lumba-lumba merupakan mamalia laut yang dikenal dengan kecerdasan dan perilaku sosialnya. Mereka memproses kemampuan untuk tidur dengan satu mata terbuka, sehingga tetap waspada terhadap potensi ancaman bahkan saat beristirahat.
Tak hanya lumba-lumba, paus beluga juga tidur dengan kondisi mata terbuka. Bagian otak yang terjaga mengontrol fungsi pernapasan pada paus beluga dan mamalia air lainnya. Ini memungkinkan mereka muncul kembali untuk mencari udara sesuai kebutuhan.
Keadaan ini disebut sebagai tidur unihemispheric, yakni kondisi di mana separuh otak beristirahat sementara separuh lainnya tetap dalam kondisi waspada.
Berikut ulasan tujuh hewan yang tidur dengan mata terbuka.
Hewan yang Tidur dengan Mata Terbuka
1. Penguin
Penguin menjadi salah satu hewan yang tidur dengan mata terbuka. Hewan ini tergolong hewan semi-akuatik berjenis burung yang tidak bisa terbang dan secara umum hidup di belahan Bumi selatan.
Tak hanya tidur dengan mata terbuka, bahkan penguin tidur dengan kondisi berdiri. Tidur unihemispheric membantu hewan-hewan ini melindungi anak-anaknya dari predator yang ganas.
2. Kelelawar Buah
Selanjutnya adalah kelelawar buah. Hewan ini termasuk kedalam kategori hewan nokturnal yang beraktivitas di malam hari dan tidur di siang hari. Saat tidur di siang hari, kelelawar buah tidur dengan mata terbuka dan dengan posisi menggantung.
3. Buaya
Buaya merupakan predator air yang memiliki kebiasaan tidur dengan mata terbuka. Terbukanya mata buaya saat tidur digunakan untuk mengawasi kawanan di sekitarnya atau predator yang berpotensi menyerangnya.
4. Burung Hantu
Tak hanya kelelawar, burung hantu juga termasuk ke dalam kategori hewan nokturnal dengan aktivitas di malam hari. Selain itu, burung hantu yang tidur dengan mata terbuka untuk melindungi diri dan bentuk waspada.
5. Ular
Kondisi unihemispheric sleep juga dialami oleh ular. Mereka tidur dengan mata terbuka karena tidak memiliki kelopak mata. Namun, ular tetap memiliki selaput transparan untuk melindungi matanya supaya tidak kering.
6. Lumba-Lumba
Lumba-lumba merupakan mamalia laut yang dikenal dengan kecerdasan dan perilaku sosialnya. Mereka memproses kemampuan untuk tidur dengan satu mata terbuka, sehingga tetap waspada terhadap potensi ancaman bahkan saat beristirahat.
7. Paus Beluga
Tak hanya lumba-lumba, paus beluga juga tidur dengan kondisi mata terbuka. Bagian otak yang terjaga mengontrol fungsi pernapasan pada paus beluga dan mamalia air lainnya. Ini memungkinkan mereka muncul kembali untuk mencari udara sesuai kebutuhan.
(okt)