Flora dan Fauna Langka yang Bisa Ditemukan di Gunung Bromo, Ada yang Terancam Punah
loading...
A
A
A
Bahkan, bunga ini sempat jadi komoditas jual beli bagi para pendaki. Sayangnya, bunga abadi ini harus menjadi salah satu vegetasi yang hangus terbakar.
Lutung endemik Indonesia memiliki ukuran yang kecil, yakni sekitar 55 cm. Namun, memiliki ekor yang panjang mencapai 80 cm. Keberadaan satwa ini di Gunung Bromo sudah semakin langka akibat ulah manusia yang memburu dan memperjual belikannya.
Hal tersebut diperburuk dengan rusaknya sebagian lahan Gunung Bromo. Meski begitu, fauna ini bukanlah termasuk satwa yang terpapar kebakaran secara langsung.
Macan tutul atau macan kumbang juga menjadi salah satu fauna langka yang tinggal di Gunung Bromo. Saat ini populasi kucing besar itu di alam liar hanya sekitar puluhan ekor saja, membuatnya menjadi hewan yang dilindungi.
Bahkan, macan tutul Jawa termasuk ke dalam kategori terancam punah dalam Daftar Merah IUCN (The International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources) sejak 2008.
Burung yang kerap disebut sebagai Rajawali ini hanya dapat bertelur 1 butir saja dalam masa perkawinannya. Hal ini menjadikan elang brontok menjadi fauna langka di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Pada peristiwa kebakaran yang baru saja terjadi, populasi elang brontok, macan tutul, dan elang jawa masih dikategorikan aman karena kawasan yang terbakar bukan di area konservasi satwa-satwa tersebut.
3. Lutung Jawa
Lutung endemik Indonesia memiliki ukuran yang kecil, yakni sekitar 55 cm. Namun, memiliki ekor yang panjang mencapai 80 cm. Keberadaan satwa ini di Gunung Bromo sudah semakin langka akibat ulah manusia yang memburu dan memperjual belikannya.
Baca Juga
Hal tersebut diperburuk dengan rusaknya sebagian lahan Gunung Bromo. Meski begitu, fauna ini bukanlah termasuk satwa yang terpapar kebakaran secara langsung.
4. Macan Tutul Jawa
Macan tutul atau macan kumbang juga menjadi salah satu fauna langka yang tinggal di Gunung Bromo. Saat ini populasi kucing besar itu di alam liar hanya sekitar puluhan ekor saja, membuatnya menjadi hewan yang dilindungi.
Bahkan, macan tutul Jawa termasuk ke dalam kategori terancam punah dalam Daftar Merah IUCN (The International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources) sejak 2008.
5. Elang Brontok
Burung yang kerap disebut sebagai Rajawali ini hanya dapat bertelur 1 butir saja dalam masa perkawinannya. Hal ini menjadikan elang brontok menjadi fauna langka di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Pada peristiwa kebakaran yang baru saja terjadi, populasi elang brontok, macan tutul, dan elang jawa masih dikategorikan aman karena kawasan yang terbakar bukan di area konservasi satwa-satwa tersebut.
(okt)