Pesawat NASA Beri Bocoran Cuaca dan Debu Mars, Mirip Gurun di Bumi

Senin, 02 Oktober 2023 - 23:02 WIB
loading...
Pesawat NASA Beri Bocoran Cuaca dan Debu Mars, Mirip Gurun di Bumi
Cuaca di Planet Mars digambarkan mirip gurun di Bumi. (Foto: Nature Science)
A A A
JAKARTA - Pesawat penjelajah Perseverance NASA memberi bocoran tentang fenomena cuaca dan debu di Mars. Cuaca di Planet Merah itu digambarkan mirip gurun di Bumi.

Pesawat Perseverance seukuran mobil menangkap video debu yang berputar-putar di tepi barat Kawah Jezero Mars pada 30 Agustus 2023. Anggota tim misi menghitung bahwa angin puting beliung itu berjarak sekitar 2,5 mil atau 4 kilometer dan bergerak dari timur ke barat dengan kecepatan sekitar 12 mph (19 kph).

Lebar angin itu sekira 60 meter dan ketinggian obyek melebihi pesawat Perseverance. “Kami tidak melihat puncak dari debu tersebut, namun bayangan yang ditimbulkannya memberi kami indikasi yang baik mengenai ketinggiannya,” kata anggota tim sains Perseverance Mark Lemmon, dilansir dari Nature Science, Senin (2/10/2023).

Ilmuwan planet di Space Science Institute di Boulder, Colorado ini secara detil menyebutkan sebagian besar kumpulan debu berbentuk kolom vertikal. "Jika debu ini dikonfigurasikan seperti itu, bayangannya akan menunjukkan tingginya sekitar 1,2 mil atau 2 kilometer," kata Lemmon.



Perseverance menangkap 21 gambar kumpulan debu menggunakan salah satu kamera navigasinya. Tim misi menyatukan foto-foto itu untuk membuat video baru, yang dipercepat 20 kali lipat. Perseverance mendarat di dasar gurun kawah Jezero selebar 45 kilometer pada Februari 2021.

Misinya mencari tanda-tanda kehidupan Mars di masa lalu dan mengumpulkan serta menyimpan lusinan sampel untuk dikembalikan ke Bumi di masa depan. Jezero menjadi tempat yang bagus untuk melakukan penelitian karena kawah tersebut menampung danau besar dan delta sungai miliaran tahun yang lalu.

Baca Juga: China Berhasil Foto Keseluruhan Planet Mars

Perseverance telah mendeteksi puluhan debu selama berada di Planet Merah . Pada bulan September 2021, misalnya, penjelajah menangkap audio dari salah satu angin puyuh ini – yang pertama dalam sejarah eksplorasi Mars. Pengamatan setan debu dari Perseverance membantu para ilmuwan lebih memahami atmosfer Mars dan meningkatkan model cuaca Planet Merah.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2408 seconds (0.1#10.140)