Kejadian Langka, Testis Kanan Pria Ini Pindah ke Perut Akibat Kecelakaan Motor

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 15:17 WIB
loading...
Kejadian Langka, Testis Kanan Pria Ini Pindah ke Perut Akibat Kecelakaan Motor
Akibat kecelakaan motor yang parah, seorang pria dilaporkan mengalami kejadian langka, testis sebelah kanannya terdorong sehingga pindah masuk ke rongga perut. Foto/Live Science
A A A
NEW YORK - Kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi para lelaki yang mengendarai sepeda motor secara serampangan. Akibat kecelakaan motor yang parah, seorang pria dilaporkan mengalami kejadian langka, testis sebelah kanannya terdorong sehingga pindah masuk ke rongga perut.

Dokter yang melaporkan kejadian langka ini memuat dalam jurnal BMJ Case Reports pada 26 September 2023. Laporan tersebut tidak menjelaskan lokasi kejadian kecelakaan dan identitas pria yang mengalami nasib yang tidak beruntung ini.

“Benturan yang kuat akibat kecelakaan sepeda motor telah mendorong testis kanan pria tersebut masuk ke perutnya melalui saluran kecil di selangkangan. Kondisi ini membuatnya kesakitan,” tulis laporan dalam jurnal tersebut dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Jumat (13/10/2023).



Dilaporkan bahwa benturan akibat kecelakaan itu telah mendorong testis kanan pria tersebut dari tempat biasanya di skrotum, masuk ke perut melalui saluran kecil di selangkangan. Skrotum adalah kantung kulit tipis untuk menampung dua testis di bagian luar tubuh.

Lorong kecil pada selangkangan tersebut, dikenal sebagai kanalis inguinalis, biasanya memiliki panjang sekitar 4 hingga 6 sentimeter pada orang dewasa. Tabung tersebut terbentuk saat alat kelamin luar keluar dari perut, tempat mereka awalnya berkembang di dalam embrio.
Kejadian Langka, Testis Kanan Pria Ini Pindah ke Perut Akibat Kecelakaan Motor


Penulis laporan tersebut mencatat betapa sulitnya bagi dokter untuk mengenali dislokasi testis tersebut. Sebab, kecelakaan yang mengakibatkan cedera parah dan genangan darah yang tertinggal di area selangkangan menyulitkan pemeriksaan fisik skrotum.

Dalam kasus sebelumnya, dibutuhkan waktu hampir satu tahun untuk mengetahui seorang pasien mengalami kejadian serupa. Dalam kasus baru-baru ini, dokter juga mengalami sedikit keterlambatan dalam mendiagnosis pria dengan dislokasi testis.



Pria tersebut tiba di unit gawat darurat dengan hematoma besar di skrotumnya, yang merupakan tempat darah bocor keluar dari vena atau arteri akibat trauma benturan dan terkumpul di jaringan sekitarnya. Jadi pada awalnya, dokter tidak dapat memeriksa testis pria tersebut dengan benar dan fokus utamanya adalah menangani pendarahan aktif.

Dokter juga fokus menangani patah tulang panggul yang parah dan memastikan kandung kemihnya tetap utuh. Namun, dengan bantuan pemindaian tomografi komputer (CT), dokter mengidentifikasi ada testis yang terkilir ke perut dan kemudian memindahkannya ke tempat yang semestinya.

Dalam waktu enam bulan, testis pria itu kembali normal, tanpa ada tanda-tanda kerusakan permanen pada fungsi pentingnya, seperti produksi hormon atau air mani. Dalam jurnal BMJ Case Reports disebutkan ada sekitar 80% kasus pada pria berusia pertengahan 20-an yang pernah mengalami kecelakaan sepeda motor mengalami kasus biji testis terkilir. Namun jarang sekali, hanya sekitar 6%, testis sampai pindah ke perut.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2397 seconds (0.1#10.140)