Bagaimana Ular Kawin? Ternyata Berlangsung Berjam-jam dalam Belitan Erat

Minggu, 11 Juni 2023 - 15:56 WIB
loading...
Bagaimana Ular Kawin? Ternyata Berlangsung Berjam-jam dalam Belitan Erat
Meskipun ular mendapat banyak perhatian penelitian, cara reproduksi atau kawin spesies ini masih diselimuti misteri. Foto/Oregon State University/Live Science
A A A
JAKARTA - Ada lebih dari 3.000 spesies ular ada saat ini hidup di seluruh dunia, kecuali Antartika. Meskipun ular mendapat banyak perhatian penelitian, cara reproduksi atau kawin spesies ini masih diselimuti misteri.

Secara umum, saat ular betina siap berkembang biak, maka meninggalkan jejak aroma yang khas. Ular jantan menggunakan lidahnya yang sensitif, organ perasa, peraba dan penciuman, untuk mengikutinya.

Ketika mengejar ular betina, ular jantan menggunakan repertoar sentakan, pukulan, dan belaian untuk membujuk mengangkat ekornya sehingga dapat mengakses kloaka. Jika ular betina merespons, maka ular jantan melilitkan ekornya di sekitar kloaka.



Ritual kawin ular sangat bervariasi menurut spesies. Raja kobra, misalnya, yang dikenal sebagai pemakan ular, ketika kawain ular betina membuka tudung dan gulungannya dengan cepat. Ini untuk menunjukkan kepada jantan bahwa dia bukan mangsa.

“Ada banyak hal yang tidak kita ketahui tentang sistem perkawinan ular,” kata peneliti ular Andrew Durso dari Utah State University, dikutip dari laman Live Science, Minggu (11/6/2023).

Ular jantan dilengkapi dengan dua penis, yang dikenal sebagai hemipenis, dan dapat digunakan untuk kawin. Bergantung pada spesiesnya, organ dapat ditutupi dengan duri, cangkir, tonjolan atau lipatan yang melengkung untuk memastikan bahwa pejantan tetap melekat pada betina sampai spermanya dilepaskan.

Ular jantan akan mengerumuni atau membelit ular betina membentuk "bola kawin". Sepasang ular yang kawin mungkin tetap terjalin dalam belitan yang erat selama berjam-jam.



Menariknya, meskipun ular jantan memiliki dua penis, mereka hanya menggunakan salah satu penis pada satu waktu. Setiap penis menerima sperma hanya dari testis yang sesuai.
Bagaimana Ular Kawin? Ternyata Berlangsung Berjam-jam dalam Belitan Erat


Sebuah adaptasi yang memungkinkan pejantan untuk kawin lagi jika mereka menemukan betina kedua dalam waktu singkat. Mereka akan kawin dengan satu betina menggunakan salah satu penis, dan kemudian betina lainnya dengan penis keduanya.

Setelah kawin, betina dapat menyimpan sperma selama lebih dari setahun, yang digunakan untuk membuahi sel telurnya. Ada juga spesies ular yang mungkin tidak membutuhkan pejantan untuk bereproduksi, seperti ular buta Brahmana betina.

Ular ini bereproduksi hanya secara aseksual dengan membuat klon dari diri mereka sendiri. Kemudian sel telur mereka memulai pembelahan sel tanpa pembuahan dari sperma jantan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1952 seconds (0.1#10.140)