Akibat Sering Berperang, Ilmuwan Ungkap Lutut Tulang Firaun Berbentuk Aneh

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 20:22 WIB
loading...
Akibat Sering Berperang, Ilmuwan Ungkap Lutut Tulang Firaun Berbentuk Aneh
Ilmuwan ungkap lutut tulang Firaun berbentuk aneh. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Seorang Firaun Mesir kuno yang hidup sekitar 3.500 tahun yang lalu memiliki "lutut aneh" yang mungkin merupakan tanda gaya bertarung yang tidak biasa, menurut sebuah studi baru.



Firaun yang dimaksud adalah Senusret III, yang memerintah dari sekitar 1874 hingga 1855 SM. Dia adalah penguasa Mesir dari Dinasti XII, yang dikenal karena ekspansi militernya.

Tulang-tulang Senusret III ditemukan di makamnya di Lisht, Mesir. Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan di jurnal Nature, para peneliti dari University of California, Los Angeles, memeriksa tulang-tulang tersebut dan menemukan bahwa lutut kanan Senusret III memiliki bentuk yang tidak biasa.

Lutut kanan Senusret III memiliki struktur yang lebih tebal dan lebih kuat daripada lutut kirinya. Tulang-tulang di lutut kanan Senusret III juga memiliki tanda-tanda cedera, yang mungkin disebabkan oleh aktivitas fisik yang intens.

Para peneliti percaya bahwa cedera dan struktur lutut yang tidak biasa ini mungkin merupakan tanda bahwa Senusret III adalah seorang petarung yang terampil.

Dia mungkin menggunakan gaya bertarung yang melibatkan penggunaan lututnya, seperti tendangan atau bantingan.

"Kami pikir ini adalah indikasi bahwa dia adalah seorang petarung yang tangguh," kata Dr. Sean Downey, salah satu penulis studi tersebut. "Dia mungkin menggunakan lututnya untuk menyerang lawan-lawannya."

Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan karier Senusret III. Ini menunjukkan bahwa dia adalah seorang penguasa yang kuat dan seorang prajurit yang terampil.

Berikut adalah beberapa kemungkinan gaya bertarung yang mungkin digunakan oleh Senusret III:

Tendang lutut: Tendang lutut adalah serangan yang kuat yang dapat digunakan untuk menjatuhkan lawan. Senusret III mungkin menggunakan tendangan lutut untuk menyerang lawan-lawannya dari jarak dekat.

Bantingan lutut: Bantingan lutut adalah teknik yang menggunakan lutut untuk menjatuhkan lawan. Senusret III mungkin menggunakan bantingan lutut untuk menjatuhkan lawan-lawannya ke tanah.
Cengkeraman lutut: Cengkeraman lutut adalah teknik yang menggunakan lutut untuk menjepit lawan. Senusret III mungkin menggunakan cengkeraman lutut untuk menahan lawan-lawannya di tempat.

Tentu saja, ini hanyalah spekulasi. Tidak ada bukti langsung yang menunjukkan gaya bertarung yang digunakan oleh Senusret III. Namun, temuan baru ini menunjukkan bahwa dia adalah seorang prajurit yang terampil dan mungkin menggunakan lututnya dalam pertempuran.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1420 seconds (0.1#10.140)