Arkeolog Italia Temukan Pemakaman Berusia 2.200 Tahun Penuh Lukisan Satwa Mitologi

Minggu, 15 Oktober 2023 - 14:44 WIB
loading...
Arkeolog Italia Temukan...
Para arkeolog Italia menemukan sebuah makam berusia 2.200 tahun penuh lukisan satwa mitologi di dinding dan atapnya. Foto/Live Science
A A A
ROMA - Para arkeolog Italia menemukan sebuah makam berusia 2.200 tahun penuh lukisan satwa mitologi di dinding dan atapnya. Salah satu lukisan yang mencolok menggambarkan dua makhluk mitologi , sepasang ichthyocentaur atau centaur laut, berkepala dan dada manusia, tubuh bagian bawah kuda, dan ekor ikan.

Ditemukan juga lukisan centaur laut, Cerberus anjing neraka, dan makhluk mitologi lainnya di dalam makam kuno yang digali di wilayah Giugliano sekitar 12 km barat laut Napoli, Italia. Selama penggalian untuk pekerjaan infrastruktur di dekat Napoli, para arkeolog melihat hypogeum.

Diketahui hypogeum merupakan sebuah makam besar dengan ruang atau relung untuk menguburkan beberapa orang. Ketika ditemukan hypogeum ini dalam kondisi sempurna dan pintu masuknya masih dilapisi ubin.



Di dalam makam, banyak lukisan dinding menghiasi dinding. Kedua ichthyocentaur tersebut mungkin merupakan gambaran Aphros dan Bythos, sepasang dewa laut mitologis yang merupakan personifikasi buih laut dan jurang samudera.

Para dewa laut sering ditampilkan mengenakan mahkota cakar lobster, namun di dinding makam ini, mereka saling menggapai untuk memegang perisai besar yang dikenal sebagai clipeus. Dua bayi bersayap mirip Cupid melengkapi adegan dalam lukisan itu.

Makam itu juga ditutupi dengan karangan bunga yang dicat dan menampilkan lukisan Cerberus yang menakjubkan, anjing mitos berkepala tiga yang menjaga dunia bawah Romawi. Dalam mitologi, anjing itu ditangkap oleh dewa Hercules dalam 12 pekerjaannya yang terakhir.

Ada juga gambar Dewa Merkurius, yang dapat dikenali dari topi bersayapnya, berdiri di dekatnya. Di dalam makam juga terdapat sebuah altar di mana anggota keluarga dapat meninggalkan hadiah untuk orang yang meninggal.



Pengawas Wilayah Metropolitan Napoli, Inspektur Mariano Nuzzo mengatakan, penemuan makam kuno tersebut sangat berarti untuk mempelajari budaya masa lalu. Dia juga berterima kasih kepada para arkeolog yang mengungkap dan melestarikan informasi tentang sejarah wilayah Giugliano.

Penyelidikan arkeologi sebelumnya di daerah vulkanik Campi Flegrei di sekitar Giugliano mengungkapkan sejumlah penguburan era Romawi, baik penguburan maupun kremasi, yang digali selama empat abad, dari era Republik hingga era Kekaisaran. Para arkeolog sedang menjelajahi pemakaman tersebut, yang dijuluki Makam Cerberus, dan berencana untuk menyelidiki sisa kuburan tersebut.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1757 seconds (0.1#10.140)