Mengenal Iron Beam, Proyek Hanud Berbasis Laser Israel yang Mengerikan
loading...
A
A
A
Salah satunya adalah terkait biaya operasionalnya yang murah. Jika dibandingkan dengan rudal pencegat, harga tembakan Iron Beam lebih murah.
Tak hanya itu, tenaga kerja yang dibutuhkan pada pengoperasian Iron Beam juga lebih sedikit. Dengan serangannya yang berbasis laser, tidak akan ada proyektil sisa yang bisa jatuh seperti rudal pencegat.
Ada banyak versi terkait performa Iron Beam. Pada tahun 2020, sebuah laporan menyebut sistem pertahanan udara ini mampu menjangkau secara efektif sekitar 7 kilometer.
Sementara itu, untuk tingkat kekuatan lasernya sendiri diperkirakan mencapai 100 kW.
Pada beberapa laporan yang muncul, sebelumnya Iron Beam diperkirakan bisa beroperasi penuh antara tahun 2024 atau 2025. Namun, belakangan muncul kabar pengerjaannya tengah dikebut karena akan digunakan melawan serangan Hamas.
Demikian ulasan mengenai Iron Beam, sistem pertahanan udara berbasis laser Israel yang mengerikan.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
Tak hanya itu, tenaga kerja yang dibutuhkan pada pengoperasian Iron Beam juga lebih sedikit. Dengan serangannya yang berbasis laser, tidak akan ada proyektil sisa yang bisa jatuh seperti rudal pencegat.
Ada banyak versi terkait performa Iron Beam. Pada tahun 2020, sebuah laporan menyebut sistem pertahanan udara ini mampu menjangkau secara efektif sekitar 7 kilometer.
Sementara itu, untuk tingkat kekuatan lasernya sendiri diperkirakan mencapai 100 kW.
Pada beberapa laporan yang muncul, sebelumnya Iron Beam diperkirakan bisa beroperasi penuh antara tahun 2024 atau 2025. Namun, belakangan muncul kabar pengerjaannya tengah dikebut karena akan digunakan melawan serangan Hamas.
Demikian ulasan mengenai Iron Beam, sistem pertahanan udara berbasis laser Israel yang mengerikan.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
(okt)