Misteri Inti Mars Akhirnya Terpecahkan, Jauh Lebih Kecil dari Perkiraan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para ilmuwan akhirnya berhasil mengungkap misteri inti Planet Mars. Dari hasil riset terbaru ditemukan bahwa inti planet Mars yang dilapisi silikat cair jauh lebih kecil dari perkiraan awal.
Dilansir dari Science Focus, Jumat (27/10/2023), inti besi cair planet Mars dikelilingi oleh batuan lunak dan cair sepanjang sekitar 150 km.
Penemuan ini terjadi setelah dua tim ilmuwan independen menganalisis sinyal seismik terbaru dari Mars Mereka kemudian membuat simulasi dan model geofisikanya.
Dalam tampilan diagram digital, para ilmuwan menggambarkan inti Mars jauh lebih padat. Lapisannya pada dasarnya merupakan campuran batuan dalam bentuk cair dan panas.
Namun, para ilmuwan tidak yakin seberapa padat lapisan lunak yang mengelilingi inti atau terbuat dari apa. Untuk itu masih banyak penelitian yang harus dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut segala hal tentang Mars.
Ahli geologi luar angkasa Prof Suzan Van der Lee dari Universitas Northwestern, AS yang tidak terlibat langsung dalam penelitian menyebut perkiraan ini merupakan yang paling memungkinkan.
Temuan baru ini dapat meningkatkan pemahaman umat manusia tentang lapisan Mars serta membantu menempatkan struktur dan asal usul interior Mars ke dalam konteks dengan skenario pembentukan dan evolusi planet berbatu di tata surya .
Dilansir dari Science Focus, Jumat (27/10/2023), inti besi cair planet Mars dikelilingi oleh batuan lunak dan cair sepanjang sekitar 150 km.
Penemuan ini terjadi setelah dua tim ilmuwan independen menganalisis sinyal seismik terbaru dari Mars Mereka kemudian membuat simulasi dan model geofisikanya.
Dalam tampilan diagram digital, para ilmuwan menggambarkan inti Mars jauh lebih padat. Lapisannya pada dasarnya merupakan campuran batuan dalam bentuk cair dan panas.
Namun, para ilmuwan tidak yakin seberapa padat lapisan lunak yang mengelilingi inti atau terbuat dari apa. Untuk itu masih banyak penelitian yang harus dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut segala hal tentang Mars.
Ahli geologi luar angkasa Prof Suzan Van der Lee dari Universitas Northwestern, AS yang tidak terlibat langsung dalam penelitian menyebut perkiraan ini merupakan yang paling memungkinkan.
Temuan baru ini dapat meningkatkan pemahaman umat manusia tentang lapisan Mars serta membantu menempatkan struktur dan asal usul interior Mars ke dalam konteks dengan skenario pembentukan dan evolusi planet berbatu di tata surya .
(msf)