Gadis Cilik Temukan Tulang Mammoth Berusia 100.000 Tahun di Rusia

Selasa, 31 Oktober 2023 - 20:55 WIB
loading...
Gadis Cilik Temukan...
Seorang gadis berusia 8 tahun menemukan satu set tulang kaki mammoth berbulu dan bison prasejarah setelah tanah longsor di sepanjang tepi sungai Oka dekat Novinki di Rusia barat. Foto/Live Science
A A A
MOSKOW - Seorang gadis cilik berusia 8 tahun menemukan satu set tulang kaki mammoth berbulu dan bison prasejarah setelah tanah longsor di sepanjang tepi sungai Oka dekat Novinki di Rusia barat. Tulang-tulangnya cukup terpelihara dengan baik, dengan jaringan spons yang terekspos oleh degradasi sedimen.

Menurut laporan berita Rusia, gadis cilik bernama Maryam Mirsaitova memperhatikan serangkaian benda aneh saat memancing bersama ayahnya di sepanjang tepi Sungai Oka. Ternyata, dia menemukan kondilus, atau sendi lutut, dan tibia bagian bawah mammoth berbulu (Mammuthus primigenius).

Ayahnya mengirimkan foto-fotonya ke Cagar Museum Nizhny Novgorod dengan harapan para peneliti dapat mengidentifikasi penemuannya. Ukuran tulangnya menunjukkan milik mammoth dewasa berukuran besar dan para peneliti memperkirakan hewan tersebut kemungkinan hidup sekitar 100.000 tahun yang lalu.



Mammoth berbulu umum ditemukan di wilayah utara yang dingin di Eropa dan Asia sekitar 700.000 tahun yang lalu, dan kemudian di Amerika Utara bagian utara sekitar 100.000 tahun yang lalu. Di wilayah tempat Maryam menemukan fosil tersebut, mammoth kemungkinan besar masih bertahan hingga sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Temuan Maryam juga mencakup tulang belakang dari bison stepa (Bison priscus), yang tumbuh subur di Eropa, Asia, dan Amerika Utara selama zaman Pleistosen (2,6 juta hingga 11.700 tahun lalu). Ini adalah nenek moyang bison Eropa modern (Bison bonasus) dan bison Amerika (Bison bison).

Dalam postingan yang diterjemahkan di VK, Cagar Museum Nizhny Novgorod mengatakan Maryam juga menemukan tulang milik hewan yang belum diidentifikasi. Rusia kaya akan fosil mammoth, khususnya di Siberia.

Beberapa spesimen bahkan telah terawetkan akibat kondisi lingkungan yang sangat dingin sehingga memperlambat pembusukan. Seperti mumi anak mammoth yang diberi nama Lyuba ditemukan di Semenanjung Yamal pada tahun 2007.



Populasi mammoth bertahan di Pulau Wrangel di Rusia hingga sekitar 4.000 tahun yang lalu, di mana mereka menjadi terisolasi dan kemungkinan besar punah karena dampak perkawinan sedarah. Ketika berakhirnya zaman es megafauna yang beradaptasi dengan suhu dingin ini kehilangan habitat dan sumber makanannya. Perburuan manusia mungkin telah mempercepat kepunahan mammoth.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2144 seconds (0.1#10.140)