Pemburu Emas Temukan Mumi Bayi Mammoth Berusia 35.000 Tahun

OTTAWA - Para penambang yang sedang berburu emas menemukan mumi bayi mammoth ketika sedang melakukan penggalian di ladang emas Klondike, Eureka Creek, Kanada utara. Bangkai bayi mammoth berbulu yang diawetkan ini diperkirakan berusia lebih dari 35.000 tahun.

Ahli Paleontologi Grant Zazula menggambarkan ini sebagai penemuan paling penting dalam paleontologi di Amerika Utara. Mumi mammoth yang ditemukan sebagian besar kulit dan rambutnya masih utuh, diperkirakan ini adalah mamalia mumi paling lengkap yang ditemukan.

“Salah satu mumi hewan zaman es yang paling luar biasa yang pernah ditemukan di dunia. Dia sempurna dan cantik. Dia memiliki ekor, telinga kecil yang mungil, memiliki ujung belalai kecil yang bisa menggunakannya untuk mengambil rumput,” kata Grant Zazula kepada Canadian Broadcasting Corporation dikutip SINDOnews dari laman theguardian, Senin (27/6/2022).



Mammoth berbulu ini diyakini berusia lebih dari satu bulan ketika meninggal. Memiliki ukuran panjang tubuh 140 cm, dia sedikit lebih panjang dari satu-satunya bayi mammoth berbulu lainnya yang ditemukan di Siberia pada tahun 2007.


Ahli geologi menemukan sepotong rumput di perutnya, ini mengisyaratkan bahwa saat-saat terakhir bayi ini dihabiskan untuk merumput saat menjelajahi wilayah yang dihuni kuda liar, singa gua, dan bison stepa raksasa.

Kondisinya yang hampir terawetkan dengan sempurna menunjukkan bahwa dia mungkin terjebak dalam lumpur sebelum akhirnya membeku di lapisan es selama zaman es. “Dan peristiwa itu, dari terjebak dalam lumpur hingga terkubur sangat, sangat cepat,” ujar Zazula.