Mengenal Roket MLRS R-Han 122B yang Dikembangkan PT PINDAD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Roket MLRS R-Han 122B menjadi salah satu roket balistik untuk sistem senjata artileri kaliber 122 mm yang sedang dikembangkan di Indonesia, hal ini diungkap oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.
Hal ini menjadi kemajuan setelah sebelumnya perkembangan teknologi roket di Indonesia terbilang maju mundur dan belum ada hasil yang signifikan. Terlebih senjata berjenis Multiple Launch Rocket System (MLRS) telah tuntas dikembangkan oleh PT PINDAD.
R-Han 122B memiliki kaliber 122 mm, panjang keseluruhan 2.810 mm, dan digerakkan oleh motor roket hidroksil amonium nitrat (HAN), menurut PT Pindad.
Senjata tersebut memiliki waktu pembakaran 3,3 detik dan dapat membawa muatan seberat 15 kg dalam jangkauan maksimum 305 km dengan kecepatan Mach 1,8.
Selain itu, R-Han 122B memiliki mencapai bobot 64 kg, dimana 18 kg di dalamnya berupa hulu ledak. R-Han 122B dapat melesat dengan kecepatan hingga Mach 2.95 dan sudut peluncuran 50 derajat, roket ini dapat mencapai jarak tembak 30 km.
Perlu diketahui jika R-Han 122B adalah hasil pengembangan dari roket RX1210, dengan kinerja yang mengambil inspirasi dari roket Grad buatan Ceko yang digunakan oleh Korps Marinir.
l
Pengembangan roket artileri ini difokuskan pada meningkatkan kinerja motor roket agar dapat mencapai target dalam jarak 20 - 30 km. Itulah ulasan mengenai Roket MLRS R-Han 122B yang dikembangkanolehPTPINDAD.
Hal ini menjadi kemajuan setelah sebelumnya perkembangan teknologi roket di Indonesia terbilang maju mundur dan belum ada hasil yang signifikan. Terlebih senjata berjenis Multiple Launch Rocket System (MLRS) telah tuntas dikembangkan oleh PT PINDAD.
Berikut ulasan spesifikasi mengenai roket MLRS R-Han 122B yang dikembangkan oleh PT PINDAD:
Roket MLRS R-Han 122B
PT Pindad telah memproduksi R-Han 122B untuk Korps Marinir Indonesia dengan basis produksi awal tingkat rendah (LRIP) sejak 2017. Namun, layanan tersebut membutuhkan lebih dari 1.000 peluru Global Positioning System (GPS) dan senjata berpemandu sistem navigasi inersia (GPS/INS) di tiga divisinya pada 2024.R-Han 122B memiliki kaliber 122 mm, panjang keseluruhan 2.810 mm, dan digerakkan oleh motor roket hidroksil amonium nitrat (HAN), menurut PT Pindad.
Senjata tersebut memiliki waktu pembakaran 3,3 detik dan dapat membawa muatan seberat 15 kg dalam jangkauan maksimum 305 km dengan kecepatan Mach 1,8.
Selain itu, R-Han 122B memiliki mencapai bobot 64 kg, dimana 18 kg di dalamnya berupa hulu ledak. R-Han 122B dapat melesat dengan kecepatan hingga Mach 2.95 dan sudut peluncuran 50 derajat, roket ini dapat mencapai jarak tembak 30 km.
Perlu diketahui jika R-Han 122B adalah hasil pengembangan dari roket RX1210, dengan kinerja yang mengambil inspirasi dari roket Grad buatan Ceko yang digunakan oleh Korps Marinir.
l
Pengembangan roket artileri ini difokuskan pada meningkatkan kinerja motor roket agar dapat mencapai target dalam jarak 20 - 30 km. Itulah ulasan mengenai Roket MLRS R-Han 122B yang dikembangkanolehPTPINDAD.
(dan)