SpaceX Luncurkan Misi Kargo Ke-29 ke Stasiun Luar Angkasa, Ini Isi Muatan Seberat 2.950 Kg

FLORIDA - SpaceX meluncurkan misi kargo robotik ke-29 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menggunakan roket Falcon 9. Peluncuran misi kargo CRS-29 Dragon dilakukan dari Kennedy Space Center (KSC) NASA di Florida Kamis 9 November 2023 pukul 20.28 waktu setempat.

Seperti namanya, CRS-29 adalah misi pasokan robot ke-29 yang diterbangkan SpaceX ke laboratorium yang mengorbit NASA . CRS adalah singkatan dari "Commercial Resupply Services."

Misi CRS-29 Dragon membawa lebih dari 6.500 pon atau 2.950 kilogram perbekalan dan perangkat keras ilmiah, termasuk eksperimen AWE dan ILLUMA-T NASA. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, CRS-29 Dragon akan tiba di ISS Sabtu 11 November 2023.



Perangkat ILLUMA-T atau Integrated Laser Communications Relay Demonstration Low Earth Orbit User Modem and Amplifier Terminal akan menguji komunikasi berkecepatan tinggi bekerja sama dengan misi Laser Communications Relay Demonstration (LCRD) NASA.

“Komunikasi laser dapat melengkapi sistem frekuensi radio yang saat ini digunakan sebagian besar misi berbasis ruang angkasa untuk mengirim data ke dan dari Bumi. Demonstrasi ILLUMA-T juga membuka jalan untuk menempatkan terminal komunikasi laser pada pesawat ruang angkasa yang mengorbit bulan atau Mars,” keterangan NASA.


Misi CRS-29 Dragon juga membawa berbagai makanan untuk kru di ISS, termasuk beberapa makanan khas musiman. “Kami menyediakan beberapa suguhan yang menyenangkan, seperti coklat, cappucino bumbu labu, kue beras, kalkun, bebek, burung puyuh, makanan laut, saus cranberry, dan mochi,” kata Dana Weigel, wakil manajer program untuk Program ISS NASA dikutip SINDOnews dari laman Space, Jumat (10/11/2023).

Pesawat luar angkasa Dragon akan menghabiskan waktu sekitar satu bulan untuk berlabuh di ISS dengan CRS-29. Menurut keterangan NASA Dragon kembali ke Bumi dengan muatan sekitar 3.800 pon atau 1.724 kg.



Dragon adalah satu-satunya kendaraan kargo dengan kemampuan kembali ini. Sedangkan dua kapal pengangkut robot lainnya yang beroperasi saat ini adalah pesawat Cygnus milik Northop Grumman dan kendaraan Progress milik Rusia, namun tidak dirancang untuk kembali ke Bumi.