Bertempur 5 Hari Lawan Hamas, 88 Unit Kendaraan Lapis Baja Israel Hancur
loading...
A
A
A
GAZA - Berdasarkan citra satelit baru-baru ini dari wilayah barat laut Gaza, tampak Angkatan Darat Israel menderita kerugian besar. Sebanyak 88 unit kendaraan lapis baja dilaporkan hilang dalam lima hari bertempur dengan Hamas .
Jumlah ini mencakup sekitar 23% dari 383 kendaraan lapis baja yang dapat dilihat di wilayah tersebut melalui citra satelit. Melalui berbagai bukti video, Hamas bersama dengan kelompok militan Palestina lainnya, berhasil melumpuhkan tank dan pengangkut personel lapis baja Israel dalam beberapa kesempatan.
Dikutip dari laman Bulgarian Mlitary, Selasa (14/11/2023), para pejuang Hamas telah menggunakan berbagai teknik canggih. Di antaranya dengan penggunaan bahan peledak yang ditempatkan secara strategis pada kendaraan dengan tujuan menetralisir sistem perlindungan aktif tank.
Baja juga; Pejuang Hamas Ungkap Trik Hancurkan Tank Merkava dari Jarak Dekat
“Hal ini biasanya diikuti oleh badai granat berpeluncur roket. Sejak awal Oktober, terdapat laporan terverifikasi mengenai keberhasilan serangan pesawat tak berawak terhadap unit lapis baja Israel yang beroperasi di luar Jalur Gaza,” tulis Bulgarian Military.
Meningkatnya gesekan berkorelasi langsung dengan semakin seringnya penampakan tank tua seperti Merkava III, selama konflik di Gaza. Paling menonjol adalah minggu kedua bulan Oktober, ketika jumlah korban lapis baja Israel melonjak.
Hal ini disebabkan oleh kemajuan signifikan Hamas yang berhasil merebut sejumlah fasilitas militer dan gudang senjata di luar Gaza. Akibatnya, sejumlah besar tank Merkava baru dan kendaraan lapis baja lainnya yang tak terhitung jumlahnya jatuh ke tangan mereka.
Laporan dari saluran media regional telah mengungkapkan peningkatan secara bersamaan dalam tingkat pengurangan jumlah kendaraan lapis baja Israel. Hal ini berkorelasi dengan kabar duka atas meninggalnya seorang komandan brigade tank, Kolonel Sheldag Zior.
Ini merupakan korban paling senior dalam pasukan Israel hingga saat ini. Tentu ini harga yang mahal meskipun pasukan Israel berhasil membagi Gaza menjadi dua bagian, utara dan selatan.
Jumlah ini mencakup sekitar 23% dari 383 kendaraan lapis baja yang dapat dilihat di wilayah tersebut melalui citra satelit. Melalui berbagai bukti video, Hamas bersama dengan kelompok militan Palestina lainnya, berhasil melumpuhkan tank dan pengangkut personel lapis baja Israel dalam beberapa kesempatan.
Dikutip dari laman Bulgarian Mlitary, Selasa (14/11/2023), para pejuang Hamas telah menggunakan berbagai teknik canggih. Di antaranya dengan penggunaan bahan peledak yang ditempatkan secara strategis pada kendaraan dengan tujuan menetralisir sistem perlindungan aktif tank.
Baja juga; Pejuang Hamas Ungkap Trik Hancurkan Tank Merkava dari Jarak Dekat
“Hal ini biasanya diikuti oleh badai granat berpeluncur roket. Sejak awal Oktober, terdapat laporan terverifikasi mengenai keberhasilan serangan pesawat tak berawak terhadap unit lapis baja Israel yang beroperasi di luar Jalur Gaza,” tulis Bulgarian Military.
Meningkatnya gesekan berkorelasi langsung dengan semakin seringnya penampakan tank tua seperti Merkava III, selama konflik di Gaza. Paling menonjol adalah minggu kedua bulan Oktober, ketika jumlah korban lapis baja Israel melonjak.
Hal ini disebabkan oleh kemajuan signifikan Hamas yang berhasil merebut sejumlah fasilitas militer dan gudang senjata di luar Gaza. Akibatnya, sejumlah besar tank Merkava baru dan kendaraan lapis baja lainnya yang tak terhitung jumlahnya jatuh ke tangan mereka.
Laporan dari saluran media regional telah mengungkapkan peningkatan secara bersamaan dalam tingkat pengurangan jumlah kendaraan lapis baja Israel. Hal ini berkorelasi dengan kabar duka atas meninggalnya seorang komandan brigade tank, Kolonel Sheldag Zior.
Ini merupakan korban paling senior dalam pasukan Israel hingga saat ini. Tentu ini harga yang mahal meskipun pasukan Israel berhasil membagi Gaza menjadi dua bagian, utara dan selatan.
(wib)