Gunung Es Berukuran 2 Kali Kota London Lepas dari Antartika
loading...
A
A
A
LONDON - Gunung es terbesar di dunia yang diberi kode A23a berukuran 1.540 mil atau 2.478 km persegi dan tebal tebalnya 1.312 kaki atau 402 meter terlepas dari Antartika. Gunung es setara dua kali kota London sudah melewati Semenanjung Antartika, terbawa ke utara oleh angin dan arus laut.
Gunung es A23a melayang melewati Semenanjung Antartika (yang menonjol dari daratan seperti ekor) akan pecah karena perairan yang lebih kasar setelah mencapai laut terbuka. Objek sebesar A23a harus terus dilacak setelah putus karena dapat menimbulkan ancaman bagi kapal dan satwa liar.
Gunung Es A23a diperkirakan mencapai Arus Lingkar Kutub Antartika, lingkaran air laut sepanjang 13.000 mil yang mengalir di sekitar Antartika. Gunung es ini kemungkinan akan mendarat lagi di dekat Georgia Selatan, sebuah pulau di selatan Samudera Atlantik dan merupakan hotspot bagi anjing laut dan burung laut.
Jika hal ini terjadi, para ahli khawatir hal ini dapat mengganggu rutinitas makan hewan tersebut, jika hewan tersebut berkumpul di area tempat biasanya mencari makan. Namun jika mencair, mineral yang dilepaskan dari es dapat memberikan nutrisi bagi organisme di dasar rantai makanan laut.
“Dalam banyak hal, gunung es ini memberi kehidupan; mereka adalah titik asal banyak aktivitas biologis,” kata Dr Catherine Walker dari Woods Hole Oceanographic Institution di Massachusetts dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Jumat (24/11/2023).
Meningkatnya suhu air dan udara akibat pemanasan global memicu ketidakstabilan di sepanjang pantai Antartika dan Greenland. Kondisi ini mempercepat pencairan es dan meningkatkan laju melahirkan satwa.
Gunung es adalah platform es besar yang terapung yang terhubung ke suatu daratan, seperti Antartika, meskipun mereka juga ditemukan di lokasi kutub lain seperti Greenland. Menurut Rekor Dunia Guinness, gunung es terbesar yang pernah ada berukuran lebih dari 12.000 mil persegi (31.000 km persegi), lebih besar dari Belgia.
Rekor gunung es terbesar saat ini berubah setiap tahunnya, seiring dengan terbentuknya gunung es baru di benua Antartika dan kemudian pecah menjadi pecahan-pecahan yang lebih kecil. Pemegang rekor sebelumnya adalah A76, yang terlepas dari lapisan es di Laut Weddell pada Mei 2021, namun kini terpecah menjadi tiga bagian.
Gunung es A23a melayang melewati Semenanjung Antartika (yang menonjol dari daratan seperti ekor) akan pecah karena perairan yang lebih kasar setelah mencapai laut terbuka. Objek sebesar A23a harus terus dilacak setelah putus karena dapat menimbulkan ancaman bagi kapal dan satwa liar.
Gunung Es A23a diperkirakan mencapai Arus Lingkar Kutub Antartika, lingkaran air laut sepanjang 13.000 mil yang mengalir di sekitar Antartika. Gunung es ini kemungkinan akan mendarat lagi di dekat Georgia Selatan, sebuah pulau di selatan Samudera Atlantik dan merupakan hotspot bagi anjing laut dan burung laut.
Jika hal ini terjadi, para ahli khawatir hal ini dapat mengganggu rutinitas makan hewan tersebut, jika hewan tersebut berkumpul di area tempat biasanya mencari makan. Namun jika mencair, mineral yang dilepaskan dari es dapat memberikan nutrisi bagi organisme di dasar rantai makanan laut.
“Dalam banyak hal, gunung es ini memberi kehidupan; mereka adalah titik asal banyak aktivitas biologis,” kata Dr Catherine Walker dari Woods Hole Oceanographic Institution di Massachusetts dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Jumat (24/11/2023).
Meningkatnya suhu air dan udara akibat pemanasan global memicu ketidakstabilan di sepanjang pantai Antartika dan Greenland. Kondisi ini mempercepat pencairan es dan meningkatkan laju melahirkan satwa.
Gunung es adalah platform es besar yang terapung yang terhubung ke suatu daratan, seperti Antartika, meskipun mereka juga ditemukan di lokasi kutub lain seperti Greenland. Menurut Rekor Dunia Guinness, gunung es terbesar yang pernah ada berukuran lebih dari 12.000 mil persegi (31.000 km persegi), lebih besar dari Belgia.
Rekor gunung es terbesar saat ini berubah setiap tahunnya, seiring dengan terbentuknya gunung es baru di benua Antartika dan kemudian pecah menjadi pecahan-pecahan yang lebih kecil. Pemegang rekor sebelumnya adalah A76, yang terlepas dari lapisan es di Laut Weddell pada Mei 2021, namun kini terpecah menjadi tiga bagian.
(wib)