Sekelompok Ilmuwan Klaim Tidak Ditemukan Varian Baru Covid-19 di China

Senin, 27 November 2023 - 12:13 WIB
loading...
Sekelompok Ilmuwan Klaim Tidak Ditemukan Varian Baru Covid-19 di China
Ilmuwan klaim Tak Menemukan Varian Baru Covid-19. FOTO/ Daily
A A A
PARIS - Sekelompok ahli menyarankan masyarakat untuk tidak memicu ' pandemi baru ' menyusul lonjakan kasus penyakit pernapasan di China utara, terutama yang melibatkan anak-anak.



Seperti dilansir dari AFP, Senin (27/11/2023), peningkatan kasus secara tidak langsung menimbulkan banyak kekhawatiran terkait situasi di China, empat tahun setelah Covid-19 pertama kali dilaporkan di negara tersebut.

Pihak berwenang China sebelumnya membantah bahwa lonjakan kasus ini ada hubungannya dengan Covid-19, dan bersikeras bahwa itu adalah kombinasi virus yang sudah diketahui dan dikaitkan dengan musim dingin.

Hingga saat ini, keadaan pastinya masih belum jelas, namun para ahli menyimpulkan bahwa infeksi tersebut disebabkan oleh virus baru.

Pihak berwenang China juga mengaitkan peningkatan kasus ini dengan berakhirnya pembatasan Covid-19, datangnya musim dingin, dan peredaran patogen yang diketahui termasuk influenza, pneumonia mikoplasma, virus pernapasan syncytial (RSV) dan SARS-CoV-2 – virus yang menyebabkan penyakit. menyebabkan Covid-19.

Laporan tersebut juga memicu 'ingatan' akan wabah tersebut, dimana pengguna media sosial mulai panik terhadap 'virus baru yang datang dari Tiongkok' atau 'Covid baru'.

Beberapa ahli berpendapat datangnya musim dingin, berakhirnya pembatasan Covid-19, dan kurangnya kekebalan dini pada anak-anak mungkin juga menjadi faktor pendorong peningkatan infeksi.

Oleh karena itu, para ahli meminta masyarakat dunia tetap tenang dan tidak berspekulasi.

Sejauh ini, kelompok ahli belum memiliki informasi lebih lanjut terkait kasus infeksi di China untuk mengambil keputusan akhir.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1309 seconds (0.1#10.140)