Spesifikasi 3 Drone AI Israel, Salah Satunya Bisa Dikendalikan dengan Gerakan Tangan
loading...
A
A
A
2. Spears Ninox 40
Drone yang dikembangkan oleh Spear UAV ini digambarkan sebagai senjata yang cerdas dan presisi. Sistem drone ini dirancang untuk operasi pengguna tunggal dan dapat diluncurkan secara manual.
Dilansir dari Army Recognition, drone ini punya berat yang ringan, yakni hanya 250 gram. Ini membuatnya cukup ringan untuk dimasukkan ke dalam rompi prajurit dan dibawa-bawa selama pertempuran.
Ninox 40 memiliki dapat terbang hingga 40 menit dan telah dibekali dengan kemampuan ISTAR yang luas, kamera siang dan malam untuk meningkatkan kesadaran situasional, pelacakan otomatis. Drone satu ini juga dapat diluncurkan saat bepergian dan dari penyamaran.
3. Xtends Wolverine
Foto/Defense Xtend
Pada Juni 2023 lalu, Xtend mengumumkan pengembangan sistem operasi otonom drone buatannya yang telah mencapai kepatuhan penuh NDAA. Menurut PR Newswire, perusahaan ini disebut-sebut akan meningkatkan produksi yang berbasis di AS sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan.
Dikutip dari laman Defense Xtend, Wolverine memiliki panjang 20 kaki (6 meter), lebar 22,2 kaki (6,7 meter), dan tinggi 5 kaki (1,5 meter). Beratnya sendiri bisa mencapai 1,3 kg.
Dimensi tersebut membuatnya menjadi drone AI Israel yang terbesar sampai saat ini. Untuk kemampuannya, Wolverine dapat terbang hingga 30 menit dengan kecepatan 70 km/jam.
Drone yang mampu menempuh jarak 7 km ini dirancang agar dapat dipakai dengan mudah dan ringan. Dalam pernyataannya, pihak Xtend juga menyebutkan jika drone AI ini dapat dikontrol hanya menggunakan gerakan tangan saja.