Filipina Diguncang Gempa 7,5 Magnitudo, Patahan Lempeng Eurasia Perlu Diwaspadai

COTABATO - Gempa berkekuatan magnitudo 7,5 yang mengguncang Filipina pada Sabtu, 2 Desember 2023, terjadi di koordinat 7,88° LU, 125,08° BT.



Episentrum gempa berada di laut, sekitar 100 kilometer barat laut kota Cotabato City, provinsi Cotabato, Filipina selatan. Gempa terjadi pada pukul 21:11 WIB dengan kedalaman 63 kilometer.

Lempeng Filipina adalah lempeng tektonik yang terbentuk dari tumbukan antara Lempeng Laut Filipina dan Lempeng Eurasia. Zona subduksi adalah wilayah di mana dua lempeng tektonik bertemu dan salah satu lempengnya terdorong ke bawah lempeng lainnya.

Pada zona subduksi, lempeng yang terdorong ke bawah akan meleleh dan membentuk magma. Magma ini kemudian naik ke permukaan dan membentuk gunung berapi. Gempa bumi dapat terjadi di zona subduksi karena pergerakan lempeng tektonik yang saling bertabrakan.

Gempa ini memicu peringatan tsunami di beberapa wilayah Filipina dan Jepang. Namun, peringatan tsunami tersebut kemudian dicabut setelah tidak ada laporan adanya tsunami yang terjadi.

Berdasarkan informasi yang berikan, episentrum gempa bumi yang terjadi pada hari Minggu, 3 Desember 2023, berada di laut, sekitar 100 kilometer barat laut kota Cotabato City, provinsi Cotabato, Filipina selatan. Hal ini berarti gempa tersebut terjadi di zona subduksi antara Lempeng Sunda dan Lempeng Filipina.