Badai Matahari Hantam Bumi, Fenomena Langka Aurora Oranye Muncul di Inggris
loading...
A
A
A
LONDON - Ledakan badai matahari yang menghantam Bumi menghadirkan fenomena langka aurora oranye yang jarang terlihat di langit Inggris. Fenomena langka ini muncul saat puncak aktivitas aurora yang berlangsung sekitar satu jam.
Laman Spaceweather melaporkan aurora yang berapi-api itu terbentuk di langit di atas Aberdeenshire, Skotlandia. Fenomena tersebut terekam oleh fotografer Graeme Whipps pada 25 November 2023 sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
“Warna yang terbentuk ini merupakan pemandangan yang luar biasa,” kata Whipps dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Minggu (3/12/2023). Aurora adalah bagian dari badai geomagnetik yang dipicu awan plasma magnet yang bergerak cepat atau coronal mass ejection (CME).
Aurora muncul ketika partikel berenergi tinggi dari CME atau angin matahari melewati magnetosfer dan menyebabkan molekul gas menjadi terlalu panas di atmosfer bagian atas. Molekul yang tereksitasi melepaskan energi dalam bentuk cahaya.
Warna cahaya itu bergantung pada unsur mana yang tereksitasi dan lokasinya di langit. Dua warna aurora yang paling umum adalah merah dan hijau, keduanya dihasilkan oleh molekul oksigen pada ketinggian berbeda.
Aurora merah dihasilkan di ketinggian yang lebih tinggi dibandingkan varian hijaunya. Ketika partikel matahari menembus jauh ke atmosfer dan merangsang molekul nitrogen, hal itu dapat memicu aurora merah muda yang langka.
Secara teoritis, molekul oksigen dan nitrogen dapat mengeluarkan panjang gelombang oranye redup dalam kondisi tertentu. Namun, meskipun hal ini terjadi, warna yang tidak biasa ini ditutupi oleh warna hijau dan merah, sehingga hampir tidak mungkin untuk melihat panjang gelombang ini.
Sebaliknya, warna oranye pada gambar baru disebabkan oleh pencampuran cahaya merah dan hijau. Hal ini hanya terjadi jika garis vertikal aurora merah dan hijau bertumpang tindih secara sempurna, sehingga sangat jarang terjadi.
Oleh karena itu, aurora oranye jarang terlihat atau mustahil untuk dilihat. Sebelumnya, aurora oranye yang tidak biasa juga muncul saat terjadi badai geomagnetik di Kanada pada 19 Oktober.
Lihat Juga: 5 Perbedaan Mencolok Kehidupan Pangeran Harry sebelum dan sesudah Keluar dari Keluarga Kerajaan
Laman Spaceweather melaporkan aurora yang berapi-api itu terbentuk di langit di atas Aberdeenshire, Skotlandia. Fenomena tersebut terekam oleh fotografer Graeme Whipps pada 25 November 2023 sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
“Warna yang terbentuk ini merupakan pemandangan yang luar biasa,” kata Whipps dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Minggu (3/12/2023). Aurora adalah bagian dari badai geomagnetik yang dipicu awan plasma magnet yang bergerak cepat atau coronal mass ejection (CME).
Aurora muncul ketika partikel berenergi tinggi dari CME atau angin matahari melewati magnetosfer dan menyebabkan molekul gas menjadi terlalu panas di atmosfer bagian atas. Molekul yang tereksitasi melepaskan energi dalam bentuk cahaya.
Warna cahaya itu bergantung pada unsur mana yang tereksitasi dan lokasinya di langit. Dua warna aurora yang paling umum adalah merah dan hijau, keduanya dihasilkan oleh molekul oksigen pada ketinggian berbeda.
Aurora merah dihasilkan di ketinggian yang lebih tinggi dibandingkan varian hijaunya. Ketika partikel matahari menembus jauh ke atmosfer dan merangsang molekul nitrogen, hal itu dapat memicu aurora merah muda yang langka.
Secara teoritis, molekul oksigen dan nitrogen dapat mengeluarkan panjang gelombang oranye redup dalam kondisi tertentu. Namun, meskipun hal ini terjadi, warna yang tidak biasa ini ditutupi oleh warna hijau dan merah, sehingga hampir tidak mungkin untuk melihat panjang gelombang ini.
Sebaliknya, warna oranye pada gambar baru disebabkan oleh pencampuran cahaya merah dan hijau. Hal ini hanya terjadi jika garis vertikal aurora merah dan hijau bertumpang tindih secara sempurna, sehingga sangat jarang terjadi.
Oleh karena itu, aurora oranye jarang terlihat atau mustahil untuk dilihat. Sebelumnya, aurora oranye yang tidak biasa juga muncul saat terjadi badai geomagnetik di Kanada pada 19 Oktober.
Lihat Juga: 5 Perbedaan Mencolok Kehidupan Pangeran Harry sebelum dan sesudah Keluar dari Keluarga Kerajaan
(wib)