Riset Apollo Ungkap Bulan Mendapatkan Hidrogen dari Angin Matahari

Senin, 04 Desember 2023 - 09:34 WIB
loading...
Riset Apollo Ungkap Bulan Mendapatkan Hidrogen dari Angin Matahari
Para peneliti menemukan bahwa jumlah hidrogen yang terbentuk dari angin Matahari lebih tinggi di garis lintang tengah dan tinggi Bulan. FOTO/ DAILY
A A A
NEW YORK - Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Nature Astronomy menemukan bahwa Bulan mendapatkan hidrogen dari angin Matahari.

BACA JUGA - Serba-serbi Matahari Buatan China, Nomor 4 Ada Matahari Buatan Lainnya

Seperti dilansir dari Wion News, (4/12/2023), studi ini dilakukan oleh para peneliti dari University of Hawaii, University of Michigan, dan Lawrence Livermore National Laboratory.

Para peneliti menganalisis sampel batuan Bulan yang dikumpulkan oleh misi Apollo. Mereka menemukan bahwa sampel-sampel tersebut mengandung hidrogen dalam bentuk ion hidrogen (H+) dan molekul air (H2O).

Hidrogen dalam sampel-sampel tersebut tidak berasal dari permukaan Bulan sendiri. Sebaliknya, hidrogen tersebut berasal dari angin Matahari. Angin Matahari adalah aliran partikel bermuatan yang berasal dari Matahari. Partikel-partikel tersebut, termasuk ion hidrogen, terus-menerus menghantam permukaan Bulan.

Ketika ion hidrogen menghantam permukaan Bulan, ion tersebut dapat berinteraksi dengan oksida mineral di Bulan.

Interaksi ini dapat menyebabkan ion hidrogen kehilangan elektronnya dan berubah menjadi atom hidrogen. Atom hidrogen ini kemudian dapat bergabung dengan oksigen yang terlepas dari oksida mineral untuk membentuk molekul air.

Para peneliti menemukan bahwa jumlah hidrogen yang terbentuk dari angin Matahari lebih tinggi di garis lintang tengah dan tinggi Bulan.

Hal ini disebabkan oleh suhu yang lebih dingin di daerah-daerah tersebut. Suhu yang lebih dingin membuat hidrogen lebih mudah diawetkan di dalam tanah Bulan.

Temuan ini memiliki implikasi penting bagi pemahaman kita tentang Bulan. Temuan ini menunjukkan bahwa Bulan memiliki sumber air yang berkelanjutan. Air ini dapat digunakan untuk mendukung kehidupan manusia di Bulan di masa depan.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2032 seconds (0.1#10.140)