Spesifikasi Kapal Pembersih Sampah Neon Moon II yang Diberikan Coldplay di Sungai Cisadane
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapal pembersih sampah Neon Moon II akan beroperasi di sepanjang Sungai Cisadane. Kapal tersebut merupakan hadiah dari band asal Inggris, Coldplay kepada Indonesia untuk menangani sungai-sungai kotor di dunia.
Coldplay telah bekerja sama dengan organisasi nirlaba The Ocean Clean Up yang berbasis di Belanda. Kapal serupa juga sudah ada di beberapa negara lain seperti di Malaysia, Republik Dominika, Vietnam, dan Amerika Serikat.
Kapal ini dioperasikan dengan sumber tenaga yang berasal sepenuhnya dari sinar matahari. Adapun cara bekerja kapal tongkang ini dengan menangkap sampah plastik yang sudah terapung di permukaan sungai, sehingga mencegahnya masuk ke laut.
Kapal Neon Moon II adalah salah satu dari seri Interceptor yang dikembangkan oleh The Ocean Cleanup, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada teknologi pembersihan sampah plastik di laut dan sungai.
Kapal pembersih sampah Neon Moon II jenis Interceptor yang dihadiahkan untuk Indonesia diperkirakan berharga USD777.000 atau setara Rp11,9 miliar (kurs Rp15.424). Namun karena banyaknya permintaan, harga kapal bisa lebih murah.
Kapal ini memiliki panjang 24 meter, lebar 10 meter, dan tinggi 6 meter. Kapal hadiah dari Coldplay dirancang khusus untuk menangkap sampah yang mengalir di sungai dengan menggunakan conveyor belt yang terhubung dengan bak-bak sampah di lambung kapal.
Kapal Neon Moon generasi dua ini dapat menampung sampah hingga 6 ton sebelum harus dikosongkan ulang. Kapal ini juga dilengkapi dengan sistem otomatis yang dapat mengirim pesan ke operator lokal untuk datang dan menarik bak-bak sampah.
Kapal ini ditenagai baterai lithium ion yang dapat diisi ulang dengan menggunakan panel surya yang terpasang di atas kapal. Kapal Neon Moon II juga memiliki sistem komunikasi, sensor, lampu, dan kamera yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Kapal Neon Moon tiba di Desa Tanjung Burung Teluknaga, Kabupaten Tangerang pada akhir November 2023. Kapal ini akan beroperasi di sepanjang Sungai Cisadane, yang merupakan salah satu sungai tercemar di Indonesia.
Kapal ini diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke laut dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekitar sungai. Selain itu, kapal Neon Moon II juga menjadi simbol kerja sama antara Coldplay, The Ocean Cleanup, dan pemerintah Indonesia dalam upaya pelestarian lingkungan.
Rincian spesifikasi:
- Panjang: 24 meter
- Lebar: 12 meter
- Tinggi: 6 meter
- Berat: 50 ton
- Kapasitas tampung: 6 ton sampah plastik
- Sumber energi: tenaga surya
- Kecepatan: 2 knot
- Jangkauan: 600 meter
Lihat Juga: Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak hingga 12,7%, Aquabike Championship 2024 jadi Magnet Wisata Dunia
Coldplay telah bekerja sama dengan organisasi nirlaba The Ocean Clean Up yang berbasis di Belanda. Kapal serupa juga sudah ada di beberapa negara lain seperti di Malaysia, Republik Dominika, Vietnam, dan Amerika Serikat.
Kapal ini dioperasikan dengan sumber tenaga yang berasal sepenuhnya dari sinar matahari. Adapun cara bekerja kapal tongkang ini dengan menangkap sampah plastik yang sudah terapung di permukaan sungai, sehingga mencegahnya masuk ke laut.
Spesifikasi Kapal Neon Moon II Coldplay
Kapal Neon Moon II adalah salah satu dari seri Interceptor yang dikembangkan oleh The Ocean Cleanup, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada teknologi pembersihan sampah plastik di laut dan sungai.
Kapal pembersih sampah Neon Moon II jenis Interceptor yang dihadiahkan untuk Indonesia diperkirakan berharga USD777.000 atau setara Rp11,9 miliar (kurs Rp15.424). Namun karena banyaknya permintaan, harga kapal bisa lebih murah.
Baca Juga
Kapal ini memiliki panjang 24 meter, lebar 10 meter, dan tinggi 6 meter. Kapal hadiah dari Coldplay dirancang khusus untuk menangkap sampah yang mengalir di sungai dengan menggunakan conveyor belt yang terhubung dengan bak-bak sampah di lambung kapal.
Kapal Neon Moon generasi dua ini dapat menampung sampah hingga 6 ton sebelum harus dikosongkan ulang. Kapal ini juga dilengkapi dengan sistem otomatis yang dapat mengirim pesan ke operator lokal untuk datang dan menarik bak-bak sampah.
Kapal ini ditenagai baterai lithium ion yang dapat diisi ulang dengan menggunakan panel surya yang terpasang di atas kapal. Kapal Neon Moon II juga memiliki sistem komunikasi, sensor, lampu, dan kamera yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Kapal Neon Moon tiba di Desa Tanjung Burung Teluknaga, Kabupaten Tangerang pada akhir November 2023. Kapal ini akan beroperasi di sepanjang Sungai Cisadane, yang merupakan salah satu sungai tercemar di Indonesia.
Kapal ini diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke laut dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekitar sungai. Selain itu, kapal Neon Moon II juga menjadi simbol kerja sama antara Coldplay, The Ocean Cleanup, dan pemerintah Indonesia dalam upaya pelestarian lingkungan.
Rincian spesifikasi:
- Panjang: 24 meter
- Lebar: 12 meter
- Tinggi: 6 meter
- Berat: 50 ton
- Kapasitas tampung: 6 ton sampah plastik
- Sumber energi: tenaga surya
- Kecepatan: 2 knot
- Jangkauan: 600 meter
Lihat Juga: Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak hingga 12,7%, Aquabike Championship 2024 jadi Magnet Wisata Dunia
(okt)