AS Kembangkan Radar Luar Angkasa untuk Pantau Satelit Mata-mata Musuh

Jum'at, 08 Desember 2023 - 23:06 WIB
loading...
A A A
Apalagi China saat ini memiliki dan mengoperasikan sekitar setengah dari satelit mata-mata intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR) di dunia. “Sebagian besar mendukung pemantauan, pelacakan, dan penargetan pasukan AS dan sekutu di seluruh dunia,” menurut laporan Departemen Pertahanan tahun 2023 yang dikeluarkan untuk kongres AS.
AS Kembangkan Radar Luar Angkasa untuk Pantau Satelit Mata-mata Musuh


“Peningkatan terbaru pada kemampuan ISR berbasis ruang angkasa RRT menekankan pada pengembangan, pengadaan, dan penggunaan satelit yang semakin mumpuni dengan teknologi kamera digital serta radar berbasis ruang angkasa untuk cakupan 24 jam di segala cuaca,” lanjut laporan tersebut.

Menurut Australian Broadcasting Corporation (ABC), militer China telah menggunakan ratusan satelit. Kemampuan ini untuk mengumpulkan informasi intelijen tentang latihan militer yang dilakukan AS dengan mitra-mitranya di wilayah tersebut.



Pada bulan Oktober 2023, beberapa satelit ini bermanuver dalam jarak ratusan meter setelah bertabrakan dengan satelit Australia. Satelit China lainnya yang berada pada orbit geosynchronous telah melakukan pendekatan dekat dengan satelit Amerika yang diduga dioperasikan oleh Angkatan Luar Angkasa AS.

Untuk mengawasi jenis aktivitas spesifik di orbit geosynchronous, Space Force telah meluncurkan desain pesawat ruang angkasa rahasia yang berfungsi sebagai anjing pengawas terhadap satelitnya. Termasuk memanfaatkan perusahaan swasta untuk membantunya mempercepat teknologi guna membantunya merespons ancaman yang muncul di luar angkasa.
(wib)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1845 seconds (0.1#10.140)