Spesifikasi Drone SPIKE Firefly Israel, Senjata Mungil yang Mematikan

GAZA - Drone SPIKE Firefly Israel baru-baru ini sempat digunakan menyusul konflik yang kembali memanas dengan Hamas. Kemunculan drone ini terdokumentasi dalam sebuah video yang viral di sosial media.



Video tersebut memperlihatkan drone firefly yang secara perlahan turun ke perkotaan yang padat. Melansir dari The Drive, drone yang dikenal dengan nama Moaz ini dibuat oleh Rafael dari Israel.

FireFly dirancang untuk memantau kondisi sekeliling di wilayah konflik oleh pasukan Angkatan Darat. IDF mengklaim, berkat drone ini mereka dapat menangkap sejumlah warga Palestina dan menemukan puluhan senjata.

Spesifikasi Drone Spike Firefly Israel

FireFly adalah bagian dari keluarga amunisi berpemandu presisi SPIKE milik Rafael. Drone lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL) dirancang untuk menawarkan kemampuan mematikan di luar garis pandang (BLOS) dengan beroperasi baik melalui kontrol operator-in-the-loop, maupun secara mandiri melalui penerbangan.

Drone Israel ini juga memiliki pencari inframerah dan elektro-optik (EO) ganda serta sensor jarak. Senjata ini mampu berlari menuju "target yang lincah" dan dapat menembus celah kecil untuk menyerang musuh di balik perlindungan.

Dengan berat tiga kilogram (sekitar 6,6 pon), FireFly memiliki dua motor dan hulu ledak seberat 350 gram (0,77 pon) saat dalam mode serangan atau baterai tambahan untuk memperpanjang daya tahannya. daya tahan dari drone ini bisa capai 15 hingga 30 menit saat dalam mode pengintaian.

Drone Spike Firefly memiliki jangkauan hingga 1.000 meter, dengan kecepatan terbang hingga 60 kpj (37 mph) saat bermanuver, dan 70 kpj (43 mph) saat dalam mode serangan.

Drone dapat diluncurkan melalui pengaturan yang dipasang di kendaraan atau dibawa oleh pasukan yang diturunkan.

FireFly pada dasarnya merupakan unit kecil yang punya kemampuan untuk mengintai ke depan dan menghadapi ancaman dari jarak yang relatif aman.