Jepang Siapkan Robot Resilience, Pendarat Bulan Kecil untuk Misi Ke-2 Tahun 2024

Minggu, 31 Desember 2023 - 07:18 WIB
loading...
Jepang Siapkan Robot Resilience, Pendarat Bulan Kecil untuk Misi Ke-2 Tahun 2024
Sebuah perusahaan penerbangan luar angkasa swasta Jepang, iSpace, memamerkan robot pendarat bulan untuk misi pendaratan di bulan pada tahun 2024. Foto/ispace
A A A
TOKYO - Sebuah perusahaan penerbangan luar angkasa swasta Jepang , iSpace, memamerkan robot pendarat bulan untuk misi pendaratan di bulan pada tahun 2024. Dalam video baru, ispace memamerkan pendarat Mission 2 yang akan menampung penjelajah mikro yang akan diluncurkan pada musim dingin 2024.

“Teknisi kami antara lain sedang mengerjakan sistem propulsi, badan utama, dan sistem kelistrikan pendarat bulan Resilience,” tulis pejabat ispace di X, (Twitter) dikutip SINDOnews dari laman Space, Minggu (31/12/2023).

Ini akan menjadi upaya kedua ispace melakukan pendaratan di bulan menyusul kesalahan navigasi yang menyebabkan mengalami crash pada upaya pertamanya pada tahun 2023. Misi baru ini, jika sampai ke permukaan, akan menjadi tuan rumah bagi penjelajah mikro.



Pendarat bulan ini memiliki tinggi 26 sentimeter, lebar 31,5 cm, panjang 54 cm, dan massa sekitar 5 kilogram. Pendarat bulan ini juga akan membawa kamera definisi tinggi di bagian depan, untuk mengambil gambar bulan saat mengambil sampel.

Ini akan menjadi upaya kedua ispace dalam pendaratan di bulan setelah kesalahan navigasi yang menyebabkan kecelakaan pada upaya pertamanya pada tahun 2023. Misi bulan pertama, pendarat Hakuto-R, diluncurkan pada Desember 2022 tetapi jatuh saat diluncurkan pada bulan April.

Komputer di dalam pesawat ruang angkasa salah menghitung ketinggian, menyebabkan pendaratan darurat. Misi 2 cukup dekat dengan pendarat Hakuto-R yang memiliki massa sekitar 1.000 kg.

“Namun misi baru ini memiliki perangkat lunak dan penyesuaian lain berdasarkan apa yang terjadi selama Misi 1,” keterangan ispace. Pendarat bulan ini diberi nama Resilience (ketahanan) selaras dengan moto perusahaan “Never Quit the Lunar Quest.”



Setelah Misi 2 akan datang Misi 3, yang dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2026. Misi tersebut akan menggunakan pendarat bulan Apex 1.0, pendarat yang lebih besar dengan perkiraan kapasitas muatan 1.100 pon atau 500 kg.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4268 seconds (0.1#10.140)