Perbandingan Jet Tempur F-16 Viper vs Eurofighter Typhoon, Mana Lebih Canggih?

JAKARTA - Perbandingan jet tempur F-16 Viper dengan Eurofighter Typhoon menjadi pembahasan menarik untuk disimak. Tak bisa diremehkan, keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni saat diterjunkan.

Seiring waktu, negara-negara terus meningkatkan kekuatan militernya. Tak hanya melalui kualitas tentara saja, mereka juga menyematkan banyak persenjataan mumpuni untuk mendukung daya tempurnya.

Melihat sekian banyak persenjataan militer, salah satu yang menarik perhatian adalah jet tempur. Dari berbagai contoh, bisa disebutkan misalnya seperti F-16 Viper dan Eurofighter Typhoon.

Berikut perbandingannya yang bisa diketahui:

Perbandingan Jet Tempur F-16 Viper vs Eurofighter Typhoon

1. F-16 Viper

F-16 Viper merupakan pesawat tempur multi peran generasi keempat dari F-16 Fighting Falcon besutan Lockheed Martin. Mengutip laman Airforce Technology, varian Viper ini dibekali banyak kemampuan canggih untuk mendukung fungsinya dalam misi.

Pengembangan F-16 Viper dilakukan sekitar tahun 2012. Waktu itu, Lockheed Martin menerima kontrak dari pemerintah Amerika Serikat untuk memberikan peningkatan kepada jet tempur F-16A/B yang sebelumnya dipakai Taiwan.

Pada perancangannya, F-16 Viper ditujukan untuk berbagai peran atau misi. Di antaranya seperti pengepungan pertahanan udara musuh, dukungan serangan udara ke darat hingga misi pelarangan maritim.

Beralih menuju kemampuan, salah satu peningkatan jet tempur ini dibandingkan pendahulunya bisa dilihat dari penyematan radar canggih. F-16 Viper memakai Active Electronically Scanned Array (AESA), radar yang dapat dikendalikan secara otomatis dan punya jangkauan luas.

Rudal tersebut diklaim mampu mendeteksi target dalam segala kondisi cuaca. Selain itu, jet tempur F-16 juga dilengkapi sistem avionik canggih hingga navigasi GPS yang presisi.

Pada bagian mesin, varian standar dari F-16 Viper ditenagai turbofan Pratt & Whitney F100-PW-229 atau General Electric F110-GE-129. Bekal tersebut mampu membawanya mencapai kecepatan hingga Mach 2.

Sementara untuk persenjataan, F-16 Viper bisa membawa berbagai rudal udara. Beberapa di antaranya seperti AIM-9 Sidewinder, Magic II, AIM-7, Sky Flash, dan lainnya.

Selain itu, jet tempur ini juga mendukung integrasi persenjataan lain. Misalnya, rudal anti kapal AGM-119, rudal taktis udara AGM-65 hingga bom berpemandu Paveway.

2. Eurofighter Typhoon

Beralih ke Eurofighter Typhoon, persenjataan ini sama-sama berstatus jet tempur multi peran. Bedanya, riwayat pesawat tersebut dikerjakan oleh gabungan sejumlah negara Eropa.

Mengutip laman Military Today, pengembangan Eurofighter Typhoon bermula dari munculnya konsorsium Eurofighter sekitar 1980-an. Waktu itu, negara-negara Eropa berambisi membuat jet tempur multi peran generasi baru.

Pada spesifikasinya, varian standar Eurofighter Typhoon membawa mesin Eurojet EJ200. Bekal ini mampu membawanya mencapai performa radius tempur hingga 1.390 km dan kecepatan maksimal 2.125 km/jam.

Jika F-16 Viper memiliki radar AESA, Eurofighter Typhoon mempunyai radar Doppler pulse X-Band multimode Captor (ECR 90). Tak kalah canggih, perlengkapan tersebut juga sangat bagus di eranya.



Sedangkan untuk senjata, Eurofighter Typhoon membawa meriam Mauser BK 27mm. Kemudian, ada 13 cantelan yang bisa digunakan untuk mengangkut persenjataan lain sesuai peran atau misinya.

Pada misi-misi tertentu, cantelan tersebut bisa diisi berbagai jenis rudal. Misalnya rudal AMRAAM atau bom berpemandu untuk misi bantuan serangan darat.

Itulah sedikit perbandingan antara jet tempur F-16 Viper dengan Eurofighter Typhoon yangbisadiketahui.