Terjunkan Robot, Ilmuwan Ungkap Rahasia Piramida Besar Giza
loading...
A
A
A
KAIRO - Tim arkeolog dari Mesir dan Jepang menggunakan robot untuk mengeksplorasi poros utara di dalam Piramida Besar Giza. Rekaman yang mereka tangkap mengungkap beberapa rahasia baru tentang struktur kuno tersebut.
Seperti dilansir dari IFL Science, poros utara adalah sebuah terowongan yang mengarah ke atas dari ruang pemakaman Firaun Khufu, penguasa Mesir Kuno yang memerintah pada abad ke-26 SM.
Poros ini telah ditutup selama berabad-abad, dan para arkeolog telah lama penasaran untuk mengetahui apa yang ada di ujungnya.
Robot yang digunakan oleh tim arkeolog tersebut adalah sebuah perangkat kecil yang dilengkapi dengan kamera dan sensor. Robot ini dapat bergerak dengan mulus di sepanjang terowongan yang sempit dan berkelok-kelok.
Rekaman yang ditangkap oleh robot tersebut menunjukkan bahwa poros utara berakhir di sebuah ruangan kecil yang kosong.
Ruangan ini memiliki lebar sekitar 1 meter dan tinggi sekitar 2 meter. Di dinding ruangan terdapat beberapa lubang yang diduga digunakan untuk ventilasi.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang tujuan poros utara. Para arkeolog percaya bahwa poros ini mungkin digunakan untuk ritual keagamaan atau untuk mengalihkan perhatian pencuri makam.
Selain itu, rekaman tersebut juga menunjukkan bahwa poros utara telah rusak parah oleh gempa bumi. Gempa bumi tersebut diperkirakan terjadi pada abad ke-14 SM.
Penemuan ini merupakan sebuah pencapaian penting bagi para arkeolog. Rekaman yang ditangkap oleh robot tersebut memberikan informasi baru yang berharga tentang salah satu struktur kuno yang paling misterius di dunia.
Seperti dilansir dari IFL Science, poros utara adalah sebuah terowongan yang mengarah ke atas dari ruang pemakaman Firaun Khufu, penguasa Mesir Kuno yang memerintah pada abad ke-26 SM.
Poros ini telah ditutup selama berabad-abad, dan para arkeolog telah lama penasaran untuk mengetahui apa yang ada di ujungnya.
Robot yang digunakan oleh tim arkeolog tersebut adalah sebuah perangkat kecil yang dilengkapi dengan kamera dan sensor. Robot ini dapat bergerak dengan mulus di sepanjang terowongan yang sempit dan berkelok-kelok.
Rekaman yang ditangkap oleh robot tersebut menunjukkan bahwa poros utara berakhir di sebuah ruangan kecil yang kosong.
Ruangan ini memiliki lebar sekitar 1 meter dan tinggi sekitar 2 meter. Di dinding ruangan terdapat beberapa lubang yang diduga digunakan untuk ventilasi.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang tujuan poros utara. Para arkeolog percaya bahwa poros ini mungkin digunakan untuk ritual keagamaan atau untuk mengalihkan perhatian pencuri makam.
Selain itu, rekaman tersebut juga menunjukkan bahwa poros utara telah rusak parah oleh gempa bumi. Gempa bumi tersebut diperkirakan terjadi pada abad ke-14 SM.
Penemuan ini merupakan sebuah pencapaian penting bagi para arkeolog. Rekaman yang ditangkap oleh robot tersebut memberikan informasi baru yang berharga tentang salah satu struktur kuno yang paling misterius di dunia.
(wbs)