Mengenal Ular Tinnin yang Memiliki 7 Kepala dan Berukuran Raksasa

Minggu, 11 Februari 2024 - 18:00 WIB
loading...
Mengenal Ular Tinnin yang Memiliki 7 Kepala dan Berukuran Raksasa
Ular merupakan salah satu makhluk Allah SWT yang diturunkan ke Bumi. (Foto: AZ Animal)
A A A
JAKARTA - Ular merupakan salah satu makhluk Allah SWT yang diturunkan ke Bumi. Hewan melata ini banyak ditakuti karena berbisa, melilit buruannya, dan menelannya hidup-hidup. Gambaran menakutkan ular tak hanya hadir saat berada di alam dunia, tapi juga di kehidupan setelah kematian. Disebutkan di alam barzah ada ular Tinnin yang diberi tugas menyiksa manusia.

Dari sejumlah literatur yang ada disebutkan ular Tinnin memiliki ukuran raksasa. Ular ini juga hadir dalam bentuk menyeramkan dengan tujuh kepala. Ia juga tak bersahabat dengan manusia, terutama yang banyak berbuat maksiat selama hidupnya.

Alam barzah sendiri adalah tempat di mana manusia menunggu Hari Kebangkitan, setelah kematian. Di alam ini, bagi yang beriman dan berbuat kebaikan semasa hidupnya akan mendapat nikmat kubur. Sebaliknya, siksa kubur yang pedih akan diberikan kepada para pendosa dan orang-orang yang menyekutukan-Nya.

Mengenal ular Tinnin


Informasi tentang keberadaan ular Tinnin berdasar pada hadits Nabi Muhammad SAW. Dalam berbagai kesempatan Nabi SAW semasa hidupnya mengingatkan kepada umatnya bahwa alam kubur itu nyata dan di dalamnya ada nikmat kubur dan siksa kubur yang sangat pedih. Salah satu siksa kubur yang akan menimpa umat manusia adalah serangan ular Tinnin yang tiada henti. Ular ini digambarkan memiliki ukuran raksasa sebesar gunung dengan jumlah kepala lebih dari tiga, dalam satu keterangan disebutkan 7 kepala dan ada pula yang menyebut 9 kepala.

Baca Juga: Mengenal Ular Syuja'ul Aqra, Ular yang Menemani di Alam Kubur

Dari Abul Haitsam dari Abu Sa’id Al-Khudzriy radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda:

والذي نفسي بيده انه ليسلط عليه تسعة وتسعون تنيناً، أتدرون ما التنين تسعة وتسعون حية لكل حية تسعة رؤوس ينفخون في جسمه ويلسعونه ويخدشونه الى يوم القيامة

“Demi Zat yang jiwaku ada di tangan-Nya sesungguhnya penghidupan yang sempit maksudnya adalah diutus kepadanya 99 Tanin – تنيناً – (ular yang sangat besar). Tahukah kalian apa itu Tanin? Tanin adalah 99 ekor ular, setiap ular memiliki 9 kepala. Mereka akan menyembur pada mayit, menggigit serta mencabik-cabiknya hingga hari kiamat”.

(HR. Baihaqi dalam kitab Itsbatu ‘Adzabil Qabri Hal. 62 Riwayat No. 68 oleh Imam Al-Baihaqi).

Dalam hadits lain disebutkan, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, maka dia akan masuk surga. Dan barangsiapa yang meninggal dalam keadaan menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, maka dia akan masuk neraka. Dan di antara mereka (penghuni neraka) ada yang disiksa dengan ular tinnin. Ular tinnin itu adalah ular yang besar, kepalanya seperti gunung.”

Sementara hadits riwayat Tirmidzi menyebut ular Tinnin memiliki tujuh kepala.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: «الْمُؤْمِنُ فِي قَبْرِهِ فِي رَوْضَةٍ، وَيُرَحَّبُ لَهُ قَبْرُهُ سَبْعِينَ ذِرَاعًا، وَيُنَوَّرُ لَهُ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ، أَتَرَوْنَ فِيمَا أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ»: {فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا، وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى} [طه: 124]، قَالَ: «أَتَدْرُونَ مَا الْمَعِيشَةُ الضَّنْكُ؟»، قَالُوا: اللَّهُ وَرَسُولُهُ [ص:522] أَعْلَمُ، قَالَ: «عَذَابُ الْكَافِرِ فِي قَبْرِهِ، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّهُ لَيُسَلَّطُ عَلَيْهِمْ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ تِنِّينًا، أَتَدْرُونَ مَا التِّنِّينُ؟»، قَالَ: «تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ حَيَّةً لِكُلِّ حَيَّةٍ سَبْعَةُ رُءُوسٍ يَنْفُخُونَ فِي جِسْمِهِ وَيَلْسَعُونَهُ، وَيَخْدِشُونَهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ» رواه أبو يعلى [حكم حسين سليم أسد] : إسناده حسن

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Orang mukmin di dalam kuburnya seperti raudhah (taman), dilapangkan kuburnya sejauh tujuh puluh hasta, disinari kuburnya seperti cahaya bulan purnama. Taukah kamu tentang apa ayat yang diturunkan ini..?!,

Para sahabat menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu”. Lalu nabi berkata: tentang azab kubur orang kafir di kuburnya, Demi jiwaku yang berada di Tangan-Nya, sesungguhnya orang kafir akan di sengat 99 TINNIN, apakah kamu tahu tentang TINNIN..?!!, (Ternyata Para Sahabat Juga Tidak Tahu).



Lalu Nabi melanjutkan sabdanya: “itu adalah 99 Ular, setiap 1 ular memiliki 7 kepala, semua kepala meniup-niup pada orang kafir itu yang di kubur itu, lalu menyengatnya, dan merobek-robeknya sampai hari kiamat.” (Hadits Hasan, HR Ibnu Hibban, Abu Ya’la, dll. Di Shahihkan oleh Al-Baihaqi, dihasankan oleh Al-Arna’ut, Husain Sulaim Asad, dll.)

Aisyah Radhiyallahu Anha berkata

عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي مُلَيْكَةَ، قَالَ: سَمِعْتُ عَائِشَةَ، تَقُولُ: «يُسَلَّطُ عَلَى الْكَافِرِ فِي قَبْرِهِ شُجَاعٌ أَقْرَعُ فَيَأْكُلُ لَحْمَهُ مِنْ رَأْسِهِ إِلَى رِجْلَيْهِ، ثُمَّ يُكْسَى اللَّحْمَ فَيَأْكُلُ مِنْ رِجْلَيْهِ إِلَى رَأْسِهِ، ثُمَّ يُكْسَى اللَّحْمَ فَيَأْكُلُ مِنْ رَأْسِهِ إِلَى رِجْلَيْهِ فَهُوَ كَذَلِكَ» (رواه بن أبي شيبة في مصنفه (34749)

Dari Abdullah bin Abi Mulaikah berkata: Saya mendengar Aisyah Radhiyallahu Anha berkata: “Orang-orang kafir akan di siksa pedih di kuburnya, dengan di cakar-cakar oleh Ular ganas yang botak, lalu ular tersebut memakan orang itu dari kepala hingga kakinya, kemudian orang itu kembali ke bentuk sempurna, setelah itu dimakan lagi orang itu dari arah kaki sampai kepalanya, lalu orang itu kembali ke bentuk sempurna, lalu ular itu memakan lagi orang tersebut dari arah kepala hingga sampai kakinya, begitu seterusnya.” (HR Ibnu Abi Syaibah (34749).

Siapa yang akan disiksa Ular Tinnin?


Setelah mengetahui gambaran menyeramkan ular Tinnin, lantas siapa yang akan diazab dengan semburan dan gigitan makhluk ini? Yang jelas, bagi manusia yang beriman dan senantiasa menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya, semasa hidupnya di dunia akan terbebas dari azab ular Tinnin . Ular ini hanya akan menyiksa orang-orang yang melanggar perintah-Nya, siapa saja?

1. Perempuan yang tak mau menyusui anaknya


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَإِذَا أَنَا بِنِسَاءٍ تَنْهَشُ ثَدْيَهُنَّ الْحَيَّاتُ، فَقُلْتُ: مَا بَالُ هَؤُلَاءِ؟ فَقَالَ: اللَّوَاتِي يَمْنَعْنَ أَوْلَادَهُنَّ أَلْبَانَهُنَّ

“Pernah aku melihat para wanita yang payudara-payudara mereka dicabik-cabik ular-ular yang ganas. Maka aku bertanya: ‘Kenapa mereka??’ Malaikat menjawab: ‘Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui anak-anaknya (tanpa ada alasan syar’i)’.” (HR. Al-Hakim. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullahu dalam Al-Jami’ush Shahih berkata: “Ini hadits shahih)

2. Orang kafir


Nabi Muhammad SAW secara eksplisit menyebut ular Tinnin akan menyiksa orang-orang kafir. Yaitu orang-orang yang semasa hidupnya menyekutukan Allah SWT dan menolak kebenaran-Nya.

3. Orang yang gemar berbuat maksiat


Perbuatan maksiat tak hanya dibalas di dunia saat manusia masih hidup. Di alam barzah, siksa kubur juga menanti. Salah satunya secara spesifik disebutkan orang-orang yang gemar bermaksiat akan disiksa oleh ular Tinnin.

Demikian gambaran menyeramkan ular Tinnin yang diberi tugas menyiksa umat manusia di alam barzah. Semoga Allah SWT senantiasa merahmati kita dan menghindarkan dari siksa kubur yang pedih.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1486 seconds (0.1#10.140)